Pelaksanaan e-KTP di Mamuju belum berjalan
A
A
A
Sindonews.com -- Target Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI untuk merampungkan pelaksaan Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) hingga akhir tahun 2012 sepertinya sulit terealisasi di Mamuju. Sebab hingga akhir bulan Februari, sejumlah peralatan belum diterima 15 kecamatan di Mamuju.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mamuju, Mas Agung, mengatakan pelaksanaan e-KTP belum dapat berjalan karena terkendala belum lengkapnya peralatan. OLehnya, Kemendagri diminta untuk secepatnya menyalurkan tambahan peralatan.
"Belum semua peralatan sampai di kecamatan karena mengalami keterlambatan penyaluran dari Kemendagri. Olehnya, belum ada kecamatan yang memulai tahapan pelaksanaan prokgram e-KTP," katanya, Rabu (29/2/2012).
Menurut Mas Agung, peralatan yang belum sampai itu seperti perangkat elektronik komputer. Sementara untuk sosialisasi pentingnya menggunakan e-KTP akan dilakukan awal pekan ini setelah stafnya melakukan bimbingan tehnis (bintek) tentang e-KTP.
Peserta e-KTP di Mamuju ditaksir mencapai 321.934 jiwa, sementara jumlah penduduk Mamuju yag wajib menggunakan KTP mencapai 466.306. Sehingga diperkirakan jumlah warga yang tidak akan memperoleh e-KTP masih akan banyak.
"Semula kami ajukan anggaran Rp 2,9 miliar untuk mendukung e-KTP, namun direalisasi hanya Rp 1,1 miliar dalam APBD pokok tahun ini," ucapnya.
Kepala Bidang Kependudukan Disdukcapil Mamuju, Sutoro, mengatakan alakasi anggaran untuk mendukung pelaksanaan e-KTP masih minim. Dana sebesar Rp 1,1 miliar tersebut termasuk pembelian mesin genset bagi lima kecamatan yang belum mendapat aliran listrik PLN. Selain itu, anggaran tersebut juga digunakan untuk kegiatan sosialisasi di 15 kecamatan. (wbs)
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mamuju, Mas Agung, mengatakan pelaksanaan e-KTP belum dapat berjalan karena terkendala belum lengkapnya peralatan. OLehnya, Kemendagri diminta untuk secepatnya menyalurkan tambahan peralatan.
"Belum semua peralatan sampai di kecamatan karena mengalami keterlambatan penyaluran dari Kemendagri. Olehnya, belum ada kecamatan yang memulai tahapan pelaksanaan prokgram e-KTP," katanya, Rabu (29/2/2012).
Menurut Mas Agung, peralatan yang belum sampai itu seperti perangkat elektronik komputer. Sementara untuk sosialisasi pentingnya menggunakan e-KTP akan dilakukan awal pekan ini setelah stafnya melakukan bimbingan tehnis (bintek) tentang e-KTP.
Peserta e-KTP di Mamuju ditaksir mencapai 321.934 jiwa, sementara jumlah penduduk Mamuju yag wajib menggunakan KTP mencapai 466.306. Sehingga diperkirakan jumlah warga yang tidak akan memperoleh e-KTP masih akan banyak.
"Semula kami ajukan anggaran Rp 2,9 miliar untuk mendukung e-KTP, namun direalisasi hanya Rp 1,1 miliar dalam APBD pokok tahun ini," ucapnya.
Kepala Bidang Kependudukan Disdukcapil Mamuju, Sutoro, mengatakan alakasi anggaran untuk mendukung pelaksanaan e-KTP masih minim. Dana sebesar Rp 1,1 miliar tersebut termasuk pembelian mesin genset bagi lima kecamatan yang belum mendapat aliran listrik PLN. Selain itu, anggaran tersebut juga digunakan untuk kegiatan sosialisasi di 15 kecamatan. (wbs)
()