Satpol PP serbu pusat pertokoan Majene

Sindonews.com - Tampilan berbeda dapat disaksikan di pusat pertokoan (pustok). Area publik itu tidak lagi terlihat kotor, jorok, dan bau pesing, setelah pasukan Satpol PP menyerbunya dan melakukan pembersihan.

Seluruh personel Satpol PP, sekitar 115 orang, menyerbu pusat pertokoan Majene, Jumat (24/2/2012). Pasukan ini melakukan pembersihan dari sampah yang berserakan dan menggali selokan yang tertimbun pasir dan tanah.

Dalam melakukan pembersihan, Satpol PP ditopang staf Badan Pertamanan dan armada pemadam kebakaran. Mobil pemadam kebakaran kali ini berfungsi menyiram lorong-lorong pertokoan yang jorok dan berbau pesing.

Menurut Kasatpol PP Kabupaten Majene Hasbullah, kegiatan Satpol PP dalam melakukan pembersihan sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah kabupaten terhadap komitmen kebersihan.

"Tapi selain dukungan ke Pemkab juga sekaligus mengisi HUT Satpol PP yang ke-60," kata Hasbullah.

Dia menambahkan, kendati HUT Satpol PP telah dihapus atau tidak diperingati lagi secara nasinol tapi untuk menghormati hari jadi korps Satpol PP Majene tetap mengisinya.

Ketua Lembaga Pemerhati Sosial Masyarakat Ali memberi apresiasi kepada upaya satpol PP mendukung kebersihan di pusat pertokoan. Kendati demikian, kebersihan di pusat pertokoan hanya akan berlangsung sementara.

"Selama pemerintah kabupaten melalui dinas terkait tidak bertindak tegas, maka pusat pertokoan dalam waktu dekat akan kotor kembali," kata Ali.

Dia menambahkan, seharusnya para pedagang yang menempati pusat pertokoan dengan status hak pakai itu berpartisipasi dalam melakukan pembersihan, paling tidak di depat toko masing-masing.

Dia juga mengimbau agar peminjaman pusat pertokoan ditertibkan, sehingga tidak terjadi satu pedagang menguasai beberapa lapak.

Pantauan, beberapa toko dikuasai satu orang. Selain mengusai toko untuk tempat penjualan juga digunakan untuk penyimpanan barang atau gudang. Bahkan beberapa ruangan dijadikan tempat tinggal.