Warga lokasi longsor direlokasi
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar berencana melakukan kembali program relokasi warga yang tinggal di daerah-daerah longsor. Hal ini untuk mencegah kembali jatuhnya korban jiwa seperti yang terjadi di Dusun Banjar, Gerdu Kecamatan Karangpandan dan Dusun Drojo, Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso.
Selain dua kecamatan ini, longsor Rabu (22/2) dini hari juga melanda Matesih, Tawangmangu, dan Jenawi.
Wakil Bupati Karanganyar Paryono mengatakan, program relokasi sempat digulirkan Pemkab sebelum akhirnya mendek pada 2007 seusai terjadi bencana longsor di Dusun Mogol, Desa Legoksari, Kecamatan Tawangmangu.
” Dari dulu, wacana relokasi sebenarnya sudah ada, Namun entah kenapa sosialisasinya mandek dan tak kedengaran lagi,”ucap Paryono saat mengunjungi lokasi longsor di Dukuh Banjar Desa Gerdu Kecamatan Karangpandan, kemarin.
Sementara luapan air Sungai Bengawan Solo yang sebelumnya sempat merendam beberapa rumah warga yang ada di sembilan kelurahan terlihat sudah surut pada Kamis (23/2) pagi.
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Jawa Tengah, Yogo Sambodo mengatakan bahwa kemungkinan curah hujan masih tinggi sampai dengan Maret 2012 mendatang.(lin)
Selain dua kecamatan ini, longsor Rabu (22/2) dini hari juga melanda Matesih, Tawangmangu, dan Jenawi.
Wakil Bupati Karanganyar Paryono mengatakan, program relokasi sempat digulirkan Pemkab sebelum akhirnya mendek pada 2007 seusai terjadi bencana longsor di Dusun Mogol, Desa Legoksari, Kecamatan Tawangmangu.
” Dari dulu, wacana relokasi sebenarnya sudah ada, Namun entah kenapa sosialisasinya mandek dan tak kedengaran lagi,”ucap Paryono saat mengunjungi lokasi longsor di Dukuh Banjar Desa Gerdu Kecamatan Karangpandan, kemarin.
Sementara luapan air Sungai Bengawan Solo yang sebelumnya sempat merendam beberapa rumah warga yang ada di sembilan kelurahan terlihat sudah surut pada Kamis (23/2) pagi.
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Jawa Tengah, Yogo Sambodo mengatakan bahwa kemungkinan curah hujan masih tinggi sampai dengan Maret 2012 mendatang.(lin)
()