14 balita terinfeksi HIV/AIDS
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi mendata 14 balita dinyatakan positif HIV/AIDS. Data itu terhitung periode 2012 dan virus mematikan tersebut menjangkit melalui ibu kandung.
Sekretaris KPA Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih mengatakan, kondisi itu semakin parah dengan adanya sekitar 50 balita lain yang terkena dampak HIV/AIDS.
Pasalnya keberadaan puluhan balita tersebut bermukim di lingkungan yang rawan penyebaran virus sejenis.
”Yang sudah dinyatakan positif terkena virus sebanyak 14 balita dan 50 balita lainnya merupakan terdampak virus yang sama karena tinggal di daerah rawan. Untuk balitabalita yang positif saat ini tengah dalam penanganan medis. Mereka diberikan asupan susu secara normal, juga obatobatan,” ungkap Rita kepada wartawan, kemarin.
Selain mendata penderita HIV/AIDS di kalangan balita, KPA juga menemukan adanya dua ibu hamil yang mengidap virus HIV/AIDS. Usia kandungan kedua ibu hamil itu sudah memasuki masa persiapan persalinan.Dalam kasus ini, KPA sudah menerapkan program Preventing Mother To Child Transmission(PMTCT).
”Namun, anak yang dilahirkannya bisa saja negatif atau tidak terjangkit virus serupa dengan orang tuanya. Karena itulah penanganan sudah dilakukan sejak dini,”katanya.
Sebelumnya, Manager Program Rumah Cemara Sukabumi- Cianjur Yudha Ilham Affandi mengatakan, ada juga enam mahasiswa asal Sukabum iyang pengidapHIV. Hal ini diketahui dari hasil konseling.(lin)
Sekretaris KPA Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih mengatakan, kondisi itu semakin parah dengan adanya sekitar 50 balita lain yang terkena dampak HIV/AIDS.
Pasalnya keberadaan puluhan balita tersebut bermukim di lingkungan yang rawan penyebaran virus sejenis.
”Yang sudah dinyatakan positif terkena virus sebanyak 14 balita dan 50 balita lainnya merupakan terdampak virus yang sama karena tinggal di daerah rawan. Untuk balitabalita yang positif saat ini tengah dalam penanganan medis. Mereka diberikan asupan susu secara normal, juga obatobatan,” ungkap Rita kepada wartawan, kemarin.
Selain mendata penderita HIV/AIDS di kalangan balita, KPA juga menemukan adanya dua ibu hamil yang mengidap virus HIV/AIDS. Usia kandungan kedua ibu hamil itu sudah memasuki masa persiapan persalinan.Dalam kasus ini, KPA sudah menerapkan program Preventing Mother To Child Transmission(PMTCT).
”Namun, anak yang dilahirkannya bisa saja negatif atau tidak terjangkit virus serupa dengan orang tuanya. Karena itulah penanganan sudah dilakukan sejak dini,”katanya.
Sebelumnya, Manager Program Rumah Cemara Sukabumi- Cianjur Yudha Ilham Affandi mengatakan, ada juga enam mahasiswa asal Sukabum iyang pengidapHIV. Hal ini diketahui dari hasil konseling.(lin)
()