18 SKPD serahkan KAK ke ULP
A
A
A
Sindonews.com -- Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Mamuju, Suaib, mengaku telah menerima Kerangka Acuan Kerja (KAK) dari 18 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab Mamuju untuk di lelang. Meskipun belum semua, namun proses pengadaan barang dan jasa tetap akan mulai dilaksanakan dalam pekan ini.
"Dari 37 SKPD yang memiliki program pengadaan, baru 18 SKPD yang menyerahkan KAK. Meski demikian akhir bulan ini semua SKPD akan memasukkan KAK untuk selanjutnya diproses melalui pelelangan dengan sistem elektronik," katanya, Rabu (22/2/2012).
SKPD yang telah menyerahkan KAK yaitu, Bagian Pemerintahan, Bagian Umum dan Bagian Perlengkapan, Bagian Bina Program, dan Bagian Humas Sekretariat Daerah. Selain itu, Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedalda) Mamuju, Badan Ketahanan Pangan (BPK5K) Mamuju, RSUD Mamuju, Badan Pelayanan Sistap Mamuju, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mamuju dan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Mamuju.
Dinas Kesehatan, Dinas Kebersihan dan Tata Ruang, Dinas Pendidikan Pemda dan Olah Raga, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas pariwisata dan Kebudayaan, dan Dinas Pertambangan Energi. Sementara alokasi anggaran yang sudah siap dilelang mecapai sekira Rp 56 miliar termasuk alokasi anggaran 21 kegiatan di RSUD Mamuju sebesar Rp 4,9 miliar.
"Proses lelang akan kami mulai pada instansi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD,red) Mamuju pekan depan. Setelah itu menyusul SKPD lain yang telah mengumumkan proses lelang melalui internet," katanya.
Menurut Suaib, hingga kini semua kelompok kerja (pokja) pengadaan pada ULP Mamuju sedang mengikuti pelatihan lelang dengan sistem elektronik. Namun, kegiatan itu akan akan berakhir akhir pekan ini sehingga awal pekan depan proses lelang sudah dapat dijalankan.
Apalagi, 75% alokasi dana pusat akan dilelang dengan sistem elektronik. Sementara alokasi anggaran daerah yang akan dilelang dengan sistem elektronik hanya mecapai 60%. Olehnya, SKPD diminta menyerahkan KAK secepatnya sehingga target akhir masa lelang untuk APBD 2012 pada awal Juli pun dapat dicapai. (wbs)
"Dari 37 SKPD yang memiliki program pengadaan, baru 18 SKPD yang menyerahkan KAK. Meski demikian akhir bulan ini semua SKPD akan memasukkan KAK untuk selanjutnya diproses melalui pelelangan dengan sistem elektronik," katanya, Rabu (22/2/2012).
SKPD yang telah menyerahkan KAK yaitu, Bagian Pemerintahan, Bagian Umum dan Bagian Perlengkapan, Bagian Bina Program, dan Bagian Humas Sekretariat Daerah. Selain itu, Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedalda) Mamuju, Badan Ketahanan Pangan (BPK5K) Mamuju, RSUD Mamuju, Badan Pelayanan Sistap Mamuju, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mamuju dan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Mamuju.
Dinas Kesehatan, Dinas Kebersihan dan Tata Ruang, Dinas Pendidikan Pemda dan Olah Raga, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas pariwisata dan Kebudayaan, dan Dinas Pertambangan Energi. Sementara alokasi anggaran yang sudah siap dilelang mecapai sekira Rp 56 miliar termasuk alokasi anggaran 21 kegiatan di RSUD Mamuju sebesar Rp 4,9 miliar.
"Proses lelang akan kami mulai pada instansi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD,red) Mamuju pekan depan. Setelah itu menyusul SKPD lain yang telah mengumumkan proses lelang melalui internet," katanya.
Menurut Suaib, hingga kini semua kelompok kerja (pokja) pengadaan pada ULP Mamuju sedang mengikuti pelatihan lelang dengan sistem elektronik. Namun, kegiatan itu akan akan berakhir akhir pekan ini sehingga awal pekan depan proses lelang sudah dapat dijalankan.
Apalagi, 75% alokasi dana pusat akan dilelang dengan sistem elektronik. Sementara alokasi anggaran daerah yang akan dilelang dengan sistem elektronik hanya mecapai 60%. Olehnya, SKPD diminta menyerahkan KAK secepatnya sehingga target akhir masa lelang untuk APBD 2012 pada awal Juli pun dapat dicapai. (wbs)
()