Seribuan massa padati GOR Pidie, dukung Irwandi

Rabu, 22 Februari 2012 - 19:24 WIB
Seribuan massa padati...
Seribuan massa padati GOR Pidie, dukung Irwandi
A A A
Sindonews.com - Seribuan massa memadati Gelangan Olah Raga (GOR) Alun-alun, Kota Pidie, sekitar 122 kilometer dari Banda Aceh, Ibu Kota Propinsi Aceh. Massa pendukung pasangan kandidat calon Gubernur Aceh Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan tersebut digalang oleh mantan elit Tentara Neugara Aceh (TNA) angkatan 1976, sayap militer Gerakan Aceh Merdeka (GAM) saat konflik berlangsung.

Menurut Thamrin Ananda, Humas Seuramoe Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan, konsolidasi tersebut dihadiri Abu Wahab (TNA era Hasan Tiro), Teungku Abu Pasie Lhok (salah seorang sesepuh TNA), Abu Muslimin (TNA angkatan 1976), sejumlah mantan panglima, dan petinggi Komite Peralihan Aceh (KPA), organisasi mantan GAM.

“Konsolidasi ini tidak hanya membahas pemenangan Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan, tapi juga rencana pembentukan partai baru,” jelas Thamrin, Rabu (22/2/2012).

Tak hanya elit TNA turut serta, tapi juga sekitar 15 mantan pasukan Inong Balee (tentara perempuan di tubuh TNA) saat konflik. Untuk menarik dukungan pemilih pada pilkada 9 April mendatang, kerabat Hasan Tiro ikut menyampaikan orasi.

“Dengan saya berdiri saya di sini, anda semua mengetahui apa sikap dan pilihan saya, serta apa yang harus kita perbuat ke depan,” ujar Teungku Fadli, sepupu Hasan Tiro.

Thamrin menegaskan, konsolidasi yang dilakukan pihaknya sebagai upaya mendorong Pilkada berjalan damai dan demokratis. Menurutnya, mantan TNA yang berada dipihaknya bersepakat untuk menjaga perdamaian Aceh.

“Mantan TNA di Pidie akan mengawal dan memberikan rasa aman dari intimidasi pada masyarakat dalam pemilihan saat pilkada,” kata Thamrin.

Keramaian konsolidasi mantan TNA tersebut sudah meriah sejak semalam, panitia membuka dapur umur dengan menyembelih sejumlah sapi. Acara diselinggi keunduri (makan bersama). Dalam gedung tak terlihat dipenuhi umbul-umbul kampanye. Sebuah sepanduk yang dipajang bertuliskan; Silaturrahmi Mantan TNA dan angkatan 76 serta Ulama Pidie/Pidie Jaya.

Thamrin Ananda, menegaskan pendirian partai baru yang diusung mantan TNA dan Partai Rakyat Aceh (PRA) hanya tinggal menunggu waktu pendaftaran. Pihaknya saat ini, terus berupaya mengalang dukungan pembentukan partai tersebut.

“Masih digodok semuanya sudah siap, tinggal didaftarkan saja sebelum pilkada,” kata Thamrin. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4994 seconds (0.1#10.140)