Longsor dan lahan dingin terjang Jateng
A
A
A
Sindonews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, hujan deras yang terjadi pada Selasa, kemarin menyebabkan longsor dan lahar dingin di Kabupaten Karanganyar dan Magelang, Jawa Tengah.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, longsor terjadi sekira pukul 23.30 WIB di lima kecamatan yaitu, Kecamatan Jenawi, Ngargoyoso, Karangpadan, Tawangmangu, dan Matesih, Kabupaten Karanganyar.
"Dua orang meninggal dunia akibat longsor yaitu Resowiyono (60), warga Banjar RT 3 RW 4, Dusun Gerdu, Kecamatan Karangpandan dan Sukiningsih (70) warga Drojo, Dusun Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso," terang Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/2/2012).
Tidak hanya itu, delapan rumah rusak total dan puluhan rumah rusak sedang hingga ringan. Jalan raya yang menghubungkan Karanganyar - Tawangmangu tertimbun longsor di dua titik. Petugas dan masyarakat segera membersihkan material longsor sehingga jalan dapat dilalui sejak tadi pagi pukul 07.30 WIB.
"Hujan di daerah sekitar Gunung Merapi juga menyebabkan banjir lahar dingin pada Selasa, kemarin," katanya.
Menurut Sutopo, banjir lahar dingin terjadi di Kali Bebeng, Krasak, dan Putih. Penduduk yang berada di daerah rawan telah dievakuasi. Di Kali Bebeng, dua unit truk hanyut. Truk pertama teridentifikasi dengan nomor polisi H 1981 GY, milik Yusmanto, warga Dowakan, Jumoyo, Kecamatan Salam, Magelang.
"Sopir dan tiga tenaganya berhasil diselamatkan. Sementara satu truk lainnya belum berhasil teridentifikasi," ungkapnya.
Sutopo menambahkan, BPBD Jawa Tengah, BPBD Kabupaten Karanganyar dan Magelang masih melakukan penanganan bencana di daerah tersebut. Untuk informasi lebih detail terkait musibah ini, masyarakat bisa menghubugni Kepala BPBD Jawa Tengah Sarwa di nomor telepon +628122923656.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, longsor terjadi sekira pukul 23.30 WIB di lima kecamatan yaitu, Kecamatan Jenawi, Ngargoyoso, Karangpadan, Tawangmangu, dan Matesih, Kabupaten Karanganyar.
"Dua orang meninggal dunia akibat longsor yaitu Resowiyono (60), warga Banjar RT 3 RW 4, Dusun Gerdu, Kecamatan Karangpandan dan Sukiningsih (70) warga Drojo, Dusun Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso," terang Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/2/2012).
Tidak hanya itu, delapan rumah rusak total dan puluhan rumah rusak sedang hingga ringan. Jalan raya yang menghubungkan Karanganyar - Tawangmangu tertimbun longsor di dua titik. Petugas dan masyarakat segera membersihkan material longsor sehingga jalan dapat dilalui sejak tadi pagi pukul 07.30 WIB.
"Hujan di daerah sekitar Gunung Merapi juga menyebabkan banjir lahar dingin pada Selasa, kemarin," katanya.
Menurut Sutopo, banjir lahar dingin terjadi di Kali Bebeng, Krasak, dan Putih. Penduduk yang berada di daerah rawan telah dievakuasi. Di Kali Bebeng, dua unit truk hanyut. Truk pertama teridentifikasi dengan nomor polisi H 1981 GY, milik Yusmanto, warga Dowakan, Jumoyo, Kecamatan Salam, Magelang.
"Sopir dan tiga tenaganya berhasil diselamatkan. Sementara satu truk lainnya belum berhasil teridentifikasi," ungkapnya.
Sutopo menambahkan, BPBD Jawa Tengah, BPBD Kabupaten Karanganyar dan Magelang masih melakukan penanganan bencana di daerah tersebut. Untuk informasi lebih detail terkait musibah ini, masyarakat bisa menghubugni Kepala BPBD Jawa Tengah Sarwa di nomor telepon +628122923656.
()