PNS & PJ kepala daerah diintruksikan netral

Selasa, 21 Februari 2012 - 21:13 WIB
PNS & PJ kepala daerah diintruksikan netral
PNS & PJ kepala daerah diintruksikan netral
A A A
Sindonews - Pegawai Negeri Sipil (PNS) dijajaran Pemprov Aceh dan sejumlah penjabat sementara Bupati/Wali Kota di Aceh diintruksikan untuk tetap menjaga netralitas dalam Pemilukada yang akan dilaksanakan 9 April 2012.

Penjabat Gubernur Aceh Tarmizi A Karim menyatakan, dirinya tak segan menindak bawahannya bahkan pj Bupati/Wali Kota sesuai mekanisme berlaku jika diketahui terlibat sebagai tim sukses kandidat tertentu.

"Saya tidak akan menolerir kalau ada yang mencoba tidak netral, tidak akan memberi toleransi apapun kalau ada yang mencoba menggunakan fasilitas negara untuk kampanye," kata Tarmizi pertemuan membahas soal keamanan jelang Pilakada antara nsur Muspida plus dengan DPR Aceh (DPRA) di Gedung DPRA, Selasa (21/2/2012).

Tarmizi mengaku sudah mengintruksikan jajarannya agar tetap menjaga netralitas dalam Pilkada dan tak terlibat dalam politik praktis, untuk menjaga marwah birokrasi.

Dia mengatakan tak akan melakukan perombakan kabinetnya secara besar-besaran, karena masih percaya dengan pejabat yang ada. Namun sekali lagi ditekankan bahwa mereka tetap jangan ikut-ikutan untuk mendukung kandidat tertentu.

Menyusul akan berakhirnya masa jabatan kepala daerah di 15 Kabupaten/Kota di Aceh dalam waktu dekat, Tarmizi mengungkapkan banyak tokoh-tokoh yang mencoba menawarkan nama dan orang-orangnya untuk dijadikan penjabat sementara memimpin daerah sambil menanti lahirnya pemimpin definitif dalam Pilkada.

Mantan Pj Gubernur Kalimantan Timur yang juga putra Aceh itu mengatakan, dirinya sama sekali tidak terpengaruh. "Saya bersama Menteri Dalam Negeri tetap akan memilih orang-orang yang kami yakini 100 persen netral, tidak ada istilah titip-titipan," sebutnya.

Dua pj kepala daerah yaitu Pj Wali Kota Banda Aceh Saifuddin dan Pj Bupati Aceh Jaya Jasman J Maruf yang baru dilantik diyakini adalah orang-orang yang bersedia netral dalam Pilkada.

Tarmizi berjanji siap mengusulkan pergantian jika ada Pj kepala daerah nanti yang tidak berlaku netral dalam Pilkada. Di sisi lain, Tarmizi mengajak semua pihak untuk tidak saling curiga menjelang pelaksanaan Pilkada Aceh.

"Kalau kita saling curiga mencurigai ini sangat tidak baik. Mari bangun rasa saling percaya, berilah waktu kepada saya untuk bekerja," ujarnya. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6088 seconds (0.1#10.140)