Polisi pastikan pasutri hilang tewas dibunuh

Selasa, 21 Februari 2012 - 09:50 WIB
Polisi pastikan pasutri hilang tewas dibunuh
Polisi pastikan pasutri hilang tewas dibunuh
A A A
Sindonews.com - Dari penyelidikan yang diperkuat hasil autopsi, polisi memastikan pasangan I Made Purnabawa (27) dan Ni Luh Ayu Sri Mahayoni (27) tewas akibat dibunuh. Pasutri Purnabawa dan Mahayoni beserta putrinya Wayan Risna Ayun Dewi (9), dilaporkan hilang sejak 14 Februari 2012.

Namun akhirnya jasad satu keluarga itu ditemukan di semak kebun warga Sumbul, Yehembang Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembarana, kemarin pagi.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol I Wayan Sunartha mendatangi Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, melihat kondisi tiga jenazah guna mengetahui proses autopsi.

"Melihat kondisi kedua korban, sebelum meninggal dunia mengalami tindak penganiayaan berat dengan benda tumpul dan tajam pada wajah," ujar Sunartha, di RS Sanglah, Denpasar, Bali, Selasa (21/2/2012).

Hal itu terlihat pada bekas kekerasan tumpul di wajah yang kondisinya rusak. Juga beberapa gigi kedua pasutri itu tampak rampal. Diduga, pelaku melakukan penyiksaan berat sampai akhirnya kedua pasutri itu meregang nyawa pada 6 sampai 7 hari lalu.

Setelah disiksa, pelaku membuang mayat mereka di sebuah kebun di Yehembang Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Disinggung soal lokasi dan siapa pelaku pembunuhan sadis itu, Sunartha mengatakan pembantaian diduga dilakukan di rumah korban di Kampial Residence, Kecamatan Kuta Selatan.

Dugaan itu diperkuat pula dari keterangan warga yang mengaku mendengar teriakan di rumah korban sekira pukul 23.00 Wita pada 14 Februari. Saat olah TKP, polisi juga menemukan bercak darah dan gigi yang rampal di kamar korban.

"Kami masih kembangkan kasus ini, sudah 15 orang saksi telah kami mintai keterangan," imbuhnya didampingi Kasubag Humas AKP IB Sarjana dan Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Putu Dedi Ujiana. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6413 seconds (0.1#10.140)