Bentrok LP Kerobokan, 1 napidana dibacok
A
A
A
Sindonews.com - Bentrokan antar narapidana kembali terjadi. Kali ini terjadi antar narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Bali. Dalam bentrokan itu, satu orang warga binaaan terluka parah akibat sabetan benda tajam. Korban diketahui bernama I Made Adiasa dan langsung dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, bentrok terjadi sekira pukul 13.00 Wita. Diduga, keributan yang melibatkan sesama napi itu dilatarbelakangi masalah pribadi antar korban dan pelaku. Namun, bentrokan meluas dan melibatkan napi lainnya hingga menimbulkan huru-hara.
Adiasa dan pelaku terlibat baku hantam yang berujung pada luka sabetan di tubuhnya. Selain Adias, dalam bentrokan itu juga dilaporkan ada dua napi lainnya yang terluka.
Kendati ada korban luka, Kepala Lapas Kelas IIA Denpasar Bowo Niriwono menyatakan bentrokan itu hanya keributan kecil. "Biasalah, namanya orang di penjara, emosinya cepat tersulut. Hanya kesalahanpahaman saja. Sudah bisa diatasi," kata Bowo dihubungi lewat ponselnya, Minggu (19/2/2012).
Menurut dia, situasi dalam lapas saat ini sudah bisa dikendalikan dan keributan tidak sampai mengganggu aktivitas narapidana secara umum. "Kami sudah melakukan penanganan cepat, pelaku sudah diserahkan ke polisi," terangnya.
Hingga sore ini, suasana di penjara terbesar di Bali itu, masih diselimuti ketegangan dan sejumlah personel dari Polres Badung diterjunkan ke lokasi untuk mengantisipasi keadaan. (san)
Berdasarkan informasi yang terhimpun, bentrok terjadi sekira pukul 13.00 Wita. Diduga, keributan yang melibatkan sesama napi itu dilatarbelakangi masalah pribadi antar korban dan pelaku. Namun, bentrokan meluas dan melibatkan napi lainnya hingga menimbulkan huru-hara.
Adiasa dan pelaku terlibat baku hantam yang berujung pada luka sabetan di tubuhnya. Selain Adias, dalam bentrokan itu juga dilaporkan ada dua napi lainnya yang terluka.
Kendati ada korban luka, Kepala Lapas Kelas IIA Denpasar Bowo Niriwono menyatakan bentrokan itu hanya keributan kecil. "Biasalah, namanya orang di penjara, emosinya cepat tersulut. Hanya kesalahanpahaman saja. Sudah bisa diatasi," kata Bowo dihubungi lewat ponselnya, Minggu (19/2/2012).
Menurut dia, situasi dalam lapas saat ini sudah bisa dikendalikan dan keributan tidak sampai mengganggu aktivitas narapidana secara umum. "Kami sudah melakukan penanganan cepat, pelaku sudah diserahkan ke polisi," terangnya.
Hingga sore ini, suasana di penjara terbesar di Bali itu, masih diselimuti ketegangan dan sejumlah personel dari Polres Badung diterjunkan ke lokasi untuk mengantisipasi keadaan. (san)
()