Pelaku pemerkosaan didominasi tokoh publik

Jum'at, 17 Februari 2012 - 10:00 WIB
Pelaku pemerkosaan didominasi...
Pelaku pemerkosaan didominasi tokoh publik
A A A
Sindonews.com - Angka pemerkosaan di Jawa Tengah pada 2011 mencapai 140 kasus. Ironisnya, dari jumlah tersebut, pelakunya rata-rata di dominasi tokoh publik daerah setempat.

Berdasarkan temuan yang yang diungkapkan oleh Legal Resources Center Keadilan Jender Dan Hak Asasi Manusia (LRC KJHAM) Semarang, dari jumlah tersebut, terdapat 172 korban dengan jumlah pelaku mencapai 182 orang.

"Sepanjang tahun itu pula,empat korban di antaranya meninggal dunia akibat diperkosa," kata Ketua Divisi Informasi dan Dokumentasi LR KJHAM, Irene Koernia Arifajar saat menyampaikan laporan tahunan di Kampus Unisbank Semarang, kemarin.

Irene memaparkan, angka korban kasus pemerkosaan tersebut 117 di antaranya adalah anak-anak. Korban diperkosa di lingkungan bermain, sekolah, bahkan di rumahnya sendiri. "Fenomena ini menunjukkan semakin tidak adanya rasa aman bagi perempuan di manapun berada," terangnya.

Tempat kejadian peristiwa pemerkosaan itu paling banyak justru terjadi di tempat yang dinilai paling aman oleh korban, yakni di rumah koran, rumah pelaku, dan beberapa kasus terungkap terjadi di lahan kosong, sawah dan areal perkebunan. "Bahkan ada fakta lokasi yang mengejutkan, yaitu di toilet sekolah," terang Irene.

Akibat kasus pemerkosaan itu, kata Irene, korban perkosaan mengalami dampak psikologis yang serius seperti depresi berat, mengalami cacat karena tulang pangkal pahanya lepas dan mengalami kehamilan yang tidak dikehendaki.

Pakar komunikasi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Triyono Lukmantoro menilai, banyak kasus-kasus pemerkosaan di daerah-daerah yang tidak terungkap oleh media.

"Kalaupun terungkap, banyak tulisan yang justru terlalu menonjolkan korban bukan pelaku, saya kira paradigma ini yang juga perlu dirubah dalam penyampaian kasus pemerkosaan," katanya. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5489 seconds (0.1#10.140)