Bus Langsung Indah lindas ibu hamil

Sindonews.com - Tragedi kecelakaan bus kembali terjadi di ruas jalur Pantura, tepatnya di Desa Klaseman Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo, Kamis dini hari. Bus malam PO Langsung Indah jurusan Bima-Surabaya menabrak sepeda motor yang berpenumpang tiga orang.

Akibat kecelakaan tersebut, Woni (28) dan Mina (22), sepasang suami istri (pasutri) penumpang ojek tewas. Calon jabang bayi yang berusia tujuh bulan kandungan, juga turut tewas. Sementara Surkam, pengendara ojek mengalami luka berat.

Warga Desa Klaseman ini tewas dengan kondisi yang mengenaskan. Woni tewas akibat kepalanya terlindas roda bus, Mina istrinya yang sedang hamil tua, harus meregang nyawa setelah tubuhnya juga terlindas roda bus.

Keterangan yang dihimpun, kejadian ini bermula saat sepeda motor Nopol W 4097 NH yang ditumpangi tiga orang melaju dari arah timur. Dari arah yang sama melaju bus malam PO Langsung Indah Nopol EA 7285 S yang dikendarai Astari.

Secara tiba-tiba, sepeda motor yang diduga tidak dilengkapi lampu penerangan dan lampu sign ini berbelok ke kanan. Akibatnya, pengemudi bus yang berada di belakangnya tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya. Bus langsung menabrak bagian belakang sepeda motor dan melindasnya.

Akibat benturan tersebut, sopir bus tak mampu mengendalikan kendaraan hingga akhirnya terperosok di parit yang berada di pinggir jalan. Beruntung, puluhan penumpang bus ini tidak mengalami luka-luka.

"Saat peristiwa terjadi kami sedang tertidur. Saya terbangun saat sopir mengerem mendadak dan terperosok di parit. Beberapa penumpang menjerit histeris karena kaget," kata Edi, seorang penumpang bus PO Langsung Indah.

Sementara itu, Kanit Patroli Satlantas Polres Probolinggo, Iptu Heri Iswanto mengungkapkan, penyebab kecelakaan ini masih dalam penyelidikannya. Hasil sementara olah tempat kejadian perkara, pengendara ojek diduga tidak menggunakan lampu sign saat berbelok ke kanan. Kondisi roda bus yang tipis juga dianggap tidak laik jalan.

"Petugas telah meminta keterangan dari sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut dan mengamankan sopir bus," kata Iptu Heri Iswanto.