Dede Yusuf maju di Pilgub Jabar
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf siap mencalonkan diri dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar yang digelar pada 2013 mendatang.
"Sebagai anggota pramuka, saya tentunya siap untuk menjadi pemimpin," kata Dede Yusuf seusai menghadiri acara pemahaman antinarkoba terhadap anggota Pramuka di Graha Insan Cita, Depok, kemarin.
Dede saat ini menjabat sebagai Ketua Kwartir Daerah Pramuka Provinsi Jawa Barat. Selain itu juga menjabat sebagai Ketua Umum Badan Narkotika Provinsi Jawa Barat.
Menurut Dede, meski dirinya akan maju dalam pemilukada, namun hubungan dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan tetap harmonis dan tidak akan mengundurkan diri. "Saya akan tetap menjalankan amanah karena rakyat telah memilih saya sebagai wakil gubernur," ujarnya.
Dia mengakui terus menjalankan komunikasi dengan berbagai partai politik untuk memuluskan dukungan menjadi Gubernur Jawa Barat. "Komunikasi terus dilakukan dengan berbagai partai politik," katanya.
Sementara itu, hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Jabar (LSJ) dan Lingkar Studi Informasi Demokrasi (eLSID) pada Januari 2012 menunjukkan, pada Pemilukada 2013 mendatang, hanya menjadi arena pertarungan antara incumbent Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Wagub DedeYusuf.
Direktur eLSID Dedi Barnadi menuturkan, peluang pertarungan itu sangat besar karena popularitas dan elektabilitas keduanya unggul jauh dibanding beberapa tokoh lainnya.
Tokoh-tokoh lainnya yang akan muncul dalam Pilgub Jabar 2013 dan masuk dalam survei ialah Irianto MS Syafiuddin, Nurul Arifin, Rieke Diah Pitaloka, Dedi Supardi, Eep Hidayat, Dada Rosada, hingga Iwan Sulanjana.
Direktur LSJ Ridwan mengatakan, untuk indikator popularitas, ada lima tokoh yang popularitasnya menembus angka 50 persen. Mereka adalah Ahmad Heryawan, Dede Yusuf, Irianto MS Syafiuddin atau Yance, Nurul Arifin, dan Rieke Dyah Pitaloka. Sisanya, seperti Dedi Supardi, Eep Hidayat, Rahmat Yasin, Edi Darnadi, Iwan Sulandjana, atau Aang Hamid, ada di sekitar angka 8-42 persen.
Ridwan menuturkan, popularitas para tokoh itu naik karena gerakan politik dan pencitraan. Tetapi, Dede Yusuf memang masih teratas secara popularitas yaitu 86,8 persen. Diikuti Rieke 73,4 persen, Ahmad Heryawan 72,8 persen, Nurul Arifin 71,3 persen, dan Yance 58,6 persen.
Dari angka-angka itu, yang paling besar kenaikannya dibanding survei sebelumnya ialah Heryawan. Dalam 14 bulan, popularitasnya sudah naik 28 persen. (san)
"Sebagai anggota pramuka, saya tentunya siap untuk menjadi pemimpin," kata Dede Yusuf seusai menghadiri acara pemahaman antinarkoba terhadap anggota Pramuka di Graha Insan Cita, Depok, kemarin.
Dede saat ini menjabat sebagai Ketua Kwartir Daerah Pramuka Provinsi Jawa Barat. Selain itu juga menjabat sebagai Ketua Umum Badan Narkotika Provinsi Jawa Barat.
Menurut Dede, meski dirinya akan maju dalam pemilukada, namun hubungan dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan tetap harmonis dan tidak akan mengundurkan diri. "Saya akan tetap menjalankan amanah karena rakyat telah memilih saya sebagai wakil gubernur," ujarnya.
Dia mengakui terus menjalankan komunikasi dengan berbagai partai politik untuk memuluskan dukungan menjadi Gubernur Jawa Barat. "Komunikasi terus dilakukan dengan berbagai partai politik," katanya.
Sementara itu, hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Jabar (LSJ) dan Lingkar Studi Informasi Demokrasi (eLSID) pada Januari 2012 menunjukkan, pada Pemilukada 2013 mendatang, hanya menjadi arena pertarungan antara incumbent Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Wagub DedeYusuf.
Direktur eLSID Dedi Barnadi menuturkan, peluang pertarungan itu sangat besar karena popularitas dan elektabilitas keduanya unggul jauh dibanding beberapa tokoh lainnya.
Tokoh-tokoh lainnya yang akan muncul dalam Pilgub Jabar 2013 dan masuk dalam survei ialah Irianto MS Syafiuddin, Nurul Arifin, Rieke Diah Pitaloka, Dedi Supardi, Eep Hidayat, Dada Rosada, hingga Iwan Sulanjana.
Direktur LSJ Ridwan mengatakan, untuk indikator popularitas, ada lima tokoh yang popularitasnya menembus angka 50 persen. Mereka adalah Ahmad Heryawan, Dede Yusuf, Irianto MS Syafiuddin atau Yance, Nurul Arifin, dan Rieke Dyah Pitaloka. Sisanya, seperti Dedi Supardi, Eep Hidayat, Rahmat Yasin, Edi Darnadi, Iwan Sulandjana, atau Aang Hamid, ada di sekitar angka 8-42 persen.
Ridwan menuturkan, popularitas para tokoh itu naik karena gerakan politik dan pencitraan. Tetapi, Dede Yusuf memang masih teratas secara popularitas yaitu 86,8 persen. Diikuti Rieke 73,4 persen, Ahmad Heryawan 72,8 persen, Nurul Arifin 71,3 persen, dan Yance 58,6 persen.
Dari angka-angka itu, yang paling besar kenaikannya dibanding survei sebelumnya ialah Heryawan. Dalam 14 bulan, popularitasnya sudah naik 28 persen. (san)
()