Sopir Bus Jaya Prima pakai ganja

Rabu, 15 Februari 2012 - 08:22 WIB
Sopir Bus Jaya Prima pakai ganja
Sopir Bus Jaya Prima pakai ganja
A A A
Sindonews.com - Egi Ginanjar (23), sopir bus Jaya Prima yang menewaskan tiga orang di Pasar Kadipaten, Kabupaten Majalengka, ternyata mengonsumsi ganja sebelum berangkat ke Kabupaten Cirebon.

Kondektur bus tersebut berinisial A juga diduga mengisap ganja. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, sopir dan kondektur diancam pasal berlapis. "Dijerat Pasal 311 dan 310 KUHP," kata Kapolres Majalengka AKBP Lena Suhayati di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, kemarin.

Menurut dia, dari hasil proses pemeriksaan, sopir selalu mengaku lupa ingatan ketika dimintai sejumlah keterangan. Karena kondisi itulah, akhirnya polisi melakukan pemeriksaan tes urine.

"Hasil pemeriksaan, ternyata sopir positif menggunakan ganja. Dari pengakuan pelaku, dia telah memakai ganja sejak dua bulan lalu. Namun setelah diinterogasi, sebelum berangkat mengonsumsi ganja," ujar Lena.

Dia mengatakan, Egi mendapatkan ganja dari P, kondektur lain yang bekerja di perusahaan sama. "Nanti kami akan geledah rumah P.Tidak hanya itu,koordinator kondektur akan diperiksa, para sopir dan tukang ojek pun akan dilakukan tes psikologi," ucapnya.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mewajibkan pengemudi bus dan angkutan umum lainnya menjalani tes urine demi menghindari ancaman kecelakaan. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Suroyo Alimoesa mengatakan, tes urine diperlukan agar ada jaminan pengemudi bebas pengaruh narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya.

"Pengemudi membawa puluhan penumpang, jika merekadalampengaruhnarkoba bisa berbahaya dan terjadi sesuatu di jalan," ujar Suroyo. Kecelakaan kembali terjadi di wilayah Jawa Barat.

Tiga mobil dan dua sepeda motor rusak berat setelah mengalami tabrakan beruntun di Jalan Pemuda, Kota Cirebon, pukul 06.30 WIB, kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas tersebut.

Namun, seorang pengendara motor mengalami lukaringanpadabagiantangan. Ketiga mobil yang terlibat kecelakaan berupa satu unit pick up E 8273 AP, Suzuki Carry B 8527 BT, dan Toyota Avanza E 1287 AW. Pick up dalam kondisi rusak parah, sedangkan bagian depan Carry hancur dan bagian kanan Avanza rusak.

Setelah kecelakaan, Jalan Pemuda sempat macet. Berdasarkan informasi dihimpun, mobil pick up saat kejadian bermaksud menyalip kendaraan di depannya. Namun, dari arah berlawanan tiba-tiba meluncur mobil Avanza dan membuat sopir pick up tak sempat menghindar hingga menabrak bagian kanan Avanza yang diikuti Suzuki Carry.

Akibat senggolan antara Avanza dan pick up,Suzuki Carry tak sempat menghindari tabrakan dengan mobil di depannya. Nahas dua motor yang tengah melaju di belakang Suzuki Carry terlibat dalam kecelakaan tersebut. Kedua pengendaranya tak bisa mengendalikan laju kendaraan.

Kasat Lantas Polres Cirebon Kota AKP Eko Sulistyo mengatakan, kecelakaan diduga akibat sopir pick up mengantuk, meski demikian pihaknya masih menyelidiki kecelakaan tersebut. "Kami masih melakukan penyidikan dan pemeriksaan tiga saksi," ucapnya. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9346 seconds (0.1#10.140)