Polda Aceh bentuk tim usut ricuh di LP
A
A
A
Sindonews.com - Polda Aceh berjanji mengusut kasus kericuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakat (LP) Idi Rayeuk, Aceh Timur yang mengakibatkan dua orang harus dilarikan ke rumah sakit.
Kapolda Aceh Irjen Iskandar Hasan mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim investigasi untuk mengungkap kasus amukan para penghuni LP tersebut.
"Sedang kita investigasi, tim sudah dibentuk," katanya kepada wartawan seusai memimpin apel gabungan Polri/TNI di halaman Mapolda Aceh, Selasa (14/2/2012).
Menurutnya, polisi memeriksa intensif dua napi yang diduga sebagai provokator kerusuhan tersebut. Keduanya adalah napi yang mencoba menerobos pintu pertama untuk kabur saat awal-awal insiden terjadi.
Dugaan sementara kericuhan ini terjadi karena adanya kekecewaan para napi terhadap pelayanan diberikan petugas LP. "Saudara-saudara kita itu, penghuni rutan ada merasa tidak puas, sehingga terjadi keributan," sebut Iskandar.
Seperti diberitakan sebelumnya, kericuhan terjadi di LP Idi Senin siang kemarin. Para napi merusak sejumlah fasilitas di dalam, melakukan pelemparan ke arah petugas serta ikut membakar beberapa bangunan di dalam LP.
Iskandar dan Hasyim dua napi yang mengalami luka-luka dilarikan ke RSUD Idi. Iskandar terkena pentalan proyektil peluru di tangan yang ditembak petugas saat memberikan tembakan peringatan, sementara Hasyim mengalami luka sayatan di bagian leher diduga terkena senjata tajam.(azh)
Kapolda Aceh Irjen Iskandar Hasan mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim investigasi untuk mengungkap kasus amukan para penghuni LP tersebut.
"Sedang kita investigasi, tim sudah dibentuk," katanya kepada wartawan seusai memimpin apel gabungan Polri/TNI di halaman Mapolda Aceh, Selasa (14/2/2012).
Menurutnya, polisi memeriksa intensif dua napi yang diduga sebagai provokator kerusuhan tersebut. Keduanya adalah napi yang mencoba menerobos pintu pertama untuk kabur saat awal-awal insiden terjadi.
Dugaan sementara kericuhan ini terjadi karena adanya kekecewaan para napi terhadap pelayanan diberikan petugas LP. "Saudara-saudara kita itu, penghuni rutan ada merasa tidak puas, sehingga terjadi keributan," sebut Iskandar.
Seperti diberitakan sebelumnya, kericuhan terjadi di LP Idi Senin siang kemarin. Para napi merusak sejumlah fasilitas di dalam, melakukan pelemparan ke arah petugas serta ikut membakar beberapa bangunan di dalam LP.
Iskandar dan Hasyim dua napi yang mengalami luka-luka dilarikan ke RSUD Idi. Iskandar terkena pentalan proyektil peluru di tangan yang ditembak petugas saat memberikan tembakan peringatan, sementara Hasyim mengalami luka sayatan di bagian leher diduga terkena senjata tajam.(azh)
()