FPI: Rusuh Palangkaraya berlatar korupsi

Senin, 13 Februari 2012 - 15:39 WIB
FPI: Rusuh Palangkaraya berlatar korupsi
FPI: Rusuh Palangkaraya berlatar korupsi
A A A
Sindonews.com - Kerusuhan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Sabtu 11 Febuari 2012, bukan masalah sentimen agama. Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq mengatakan, kejadian kemarin dipicu persoalan pejabat korup.

"Jadi sekali lagi, ini kasusnya bukan sentime agama. Ini bukan persoalan SARA. Ini permasalahan pejabat korup. Penjahat besar, sengketa agraria yang ingin mengadu domba anak bangsa untuk melindungi kepentingan politiknya," ujar dia kepada wartawan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (13/2/2012).

Dijelaskannya, H Budi, anggota DPRD Seruyan, Kalteng yang juga salah seorang tokoh adat Dayak Seruyan. Selama ini, H Budi adalah anggota dewan yang sedang melakukan pembelaan terhadap masyarakat Dayak Seruyan yang tanahnya dirampas oleh pengusaha di Kalimantan.

"Setelah beliau berjuang selama bertahun-tahun justru beliau yang dikejar-kejar. Mau dikerjai oleh Gubernur Kalteng dan mau dikerjai oleh Kapolda Kalteng," tuturnya.

Menurut Habib Rizieq, pihak H Budi meminta perlindungan kepada FPI. Sekarang FPI tengah melakukan advokasi dan litigasi. "Kenapa kemarin si Teras (Gubernur Kalteng) itu membuat gerakan untuk menolak kedatangan FPI? Mereka takut FPI akan membongkar kebobrokannya," ungkap Habib Rizieq. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5873 seconds (0.1#10.140)