Empat ton solar ilegal gagal diselundupkan

Sindonews.com - Aksi penyelundupan dan penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi semakin marak terjadi di sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dalam sepekan kemarin, sedikitnya puluhan ton BBM berhasil diamankan aparat kepolisian dari tangan pelaku. Sabtu (11/2) lalu, aparat Kepolisian Resor (Polres) Luwu Timur (Lutim) kembali mengamankan 4 ton solar setelah melakukan razia di Desa Langkea Raya, Kecamatan Towuti, Kabupaten Lutim sekitar pukul 12.00 wita.

Razia yang dipimpin langsung Kapolres Lutim AKBP Andi Firman tersebut menemukan minyak solar yang tersimpan dalam 13 drum ukuran 200 liter serta sediktnya 10 jerigen ukuran 35 liter.

Sedangkan sisanya diamankan dari dalam tangki mobil yang telah dimodifikasi oleh pemilik kendaraan. Kapolres Lutim AKBP Andi Firman membenarkan adanya penemuan BBM tersebut. Selain mengamankan 4 ton solar ilegal, pihaknya juga sudah mengamankan pemiliknya bernama Bakri (42), warga Desa Lengkea Raya.

"Motifnya sama dengan pelaku- pelaku sebelumnya, yakni memodifikasi tangki mobil dan melakukan pengisian BBM berulang kali di SPBU. Kami menduga, para pelaku ini bekerjasama dengan oknum petugas SPBU, dan ini yang cukup menyulitkan aparat melakukan pengawasan," ungkapnya.

Dia menjelaskan, keberhasilan mengamankan 4 ton BBM tersebut tak luput dari kerja keras aparatnya dalam melakukan pemantauan terhadap aktivitas mencurigakan di rumah Bakri, sehingga aparat cukup mudah membongkar aksinya.

"Saat ini polisi masih mengembangkan kasus ini, apakah ada keterlibatan oknum di SPBU atau tidak. Sebab, aksi penyelundupan dan penimbun BBM bersubsidi ini begitu mudah dilakukan," tuturnya.

Sebelumnya, aparat Polres Lutim menggerebek rumah Andi Tahir (53), warga Kecamatan Tomoni yang dicurigai telah melakukan penimbunan BBM. Dari hasil peng-gerebekan itu, ditemukan sedikitnya 2 ton BBM jenis bensin dan solar yang ditimbun pelaku.

Aksi penyelundupan dan penimbunan BBM juga terjadi di Kabupaten Wajo, Sulsel. Jumat (10/2) lalu, aparat Polres Wajo mengamankan sembilan tersangka pelaku penyelundupan 219 jerigen solar bersubsidi.

BBM tersebut rencananya akan dikirim Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Sembilan tersangka tersebut, masing-masing dua nakhoda kapal, enam awak serta satu pemilik BBM. (san)