Bentrok di Maluku, 5 tewas & 300 rumah hangus
A
A
A
Sindonews.com - Bentrok antar warga terjadi di Desa Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Akibat bentrok tersebut, lima orang tewas dan 300 rumah terbakar.
Kabid Humas Polda Maluku, AKBP Johanes Huwae, mengatakan dirinya belum bisa menyebutkan identitas korban tewas dan terluka karena polisi masih melakukan identifikasi.
Huwae menjelaskan, bentrokan tersebut dipicu perbedaan penentuan waktu peresmian rumah adat marga salampessy, antara marga Salampessy belakang dan salampessy muk, di Desa Pelauw.
Perbedaan itulah kemudian memicu ketegangan selama beberapa hari ini, sehingga terjadi bentrokan besar sejak Jumat 10 Februari malam hingga Sabtu (11/2/2012).
Dia menyatakan, warga terlibat bentrokan itu masih saudara kandung saja dan bentrokan merembet lebih besar karena warga yang menjadi korban memiliki hubungan kekeluargaan dengan warga lainnya.
Untuk melerai massa, Polda Maluku mengirim dua satuan setingkat kompi (ssk) aparat gabungan Polres Pulau Ambon, Sabhara dan Brimob Polda Maluku, yang dipimpin Dir Pol Air Polda Maluku Kombes Putut Prayogi.
Kabid Humas Polda Maluku, AKBP Johanes Huwae, mengatakan dirinya belum bisa menyebutkan identitas korban tewas dan terluka karena polisi masih melakukan identifikasi.
Huwae menjelaskan, bentrokan tersebut dipicu perbedaan penentuan waktu peresmian rumah adat marga salampessy, antara marga Salampessy belakang dan salampessy muk, di Desa Pelauw.
Perbedaan itulah kemudian memicu ketegangan selama beberapa hari ini, sehingga terjadi bentrokan besar sejak Jumat 10 Februari malam hingga Sabtu (11/2/2012).
Dia menyatakan, warga terlibat bentrokan itu masih saudara kandung saja dan bentrokan merembet lebih besar karena warga yang menjadi korban memiliki hubungan kekeluargaan dengan warga lainnya.
Untuk melerai massa, Polda Maluku mengirim dua satuan setingkat kompi (ssk) aparat gabungan Polres Pulau Ambon, Sabhara dan Brimob Polda Maluku, yang dipimpin Dir Pol Air Polda Maluku Kombes Putut Prayogi.
()