HIPRO tolak sertifikasi wartawan

Jum'at, 10 Februari 2012 - 10:28 WIB
HIPRO tolak sertifikasi wartawan
HIPRO tolak sertifikasi wartawan
A A A
Sindonews.com - Himpunan Praktisi Radio dan Media Online (HIPRO) menyatakan menolak Sertifikasi Wartawan yang digelar oleh Dewan Pers. Alasannya, dengan adanya sertifikasi itu bisa memicu timbulnya polemik di kalangan insan media. Bahkan juga akan munculkan jenjang antara wartawan Senior dan Junior.

Menurut Ketua HIPRO Rio Setiawan, hal itu akan muncul namun berada di luar jalur koordinasi media dimana sang Jurnalis itu bekerja. "Sertifikasi yang konon dianggap dapat meningkatkan kesejahteraan wartawan, kini malah memunculkan polemik di kalangan wartawan," kata Rio saat di hubungi via telpon, Jumat (10/2/2012).

Dia menjelaskan, fakta di lapangan saat ini yang muncul justru banyak para jurnalis senior yang tidak berada dalam ranah media. Namun, mereka hanya memakai seragam wartawan untuk 'bermain' di ranah lain. Seperti, di pemerintahan, politik serta ikut mengendalikan pemberitaan.

Dia memastikan, munculnya sertifikasi wartawan ini akan memunculkan jurang pemisah antara wartawan sertifikasi dan nonsertifikasi.

"Pertanyaannya sekarang, apakah dewan pers bisa menjamin, setelah sertifikasi nanti para wartawan senior tidak menggadaikan sertifikasinya untuk kepentingan pihak tertentu yang ingin menyampaikan pesan opini secara massal," tegas pria bertubuh ceking ini.

Menurutnya, tren media massa saat ini sudah bergeser mengikuti perkembangan zaman. Tren media massa, lanjut Rio, kini sudah bergeser ke arah Netizen. Artinya, keberadaan media internet, jejaring sosial, micro blogging. Tentunya Netizen ini telah memicu pergeseran mainstream media abad 20 yang masih bergantung pada mesin cetak.

Era kebebasan pers yang dimulai sejak era reformasi telah membawa dampak yang signifikan pada kinerja wartawan. Jika dalihnya adalah peningkatan kompetensi. "Dewan seharusnya melakukan pembinaan berjenjang kepada organisasi pers yang sudah ada," tukas Rio. (wbs)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7559 seconds (0.1#10.140)