Air asin rusak puluhan hektare sawah
Air asin rusak puluhan hektare sawah
A
A
A
Sindonews.com - Akibat jebolnya tanggul penahan air pasang di Desa Bagan Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, puluhan hektare lahan pertanian milik warga yang sedang memasuki masa berbuah rusak.
Jebolnya tanggul penahan air pasang sejak enam bulan lalu mengakibatkan warga tidak dapat mengelolah karena tergenang air asin. Air laut saat pasang tiba, kini langsung menggenangi lahan persawahan milik warga seluas 50 hektare lebih. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Puluhan petani warga Desa Bagan Percut hanya dapat memandang lahan persawahan miliknya yang rusak digenangi air asin. Mereka hanya pasrah. Tembok penahan air pasang yang berada di desa mereka jebol saat rob menerjang desa mereka enam bulan lalu.
Akibat sawah rusak, warga yang berpropesi sebagai petani terpaksa beralih menjadi buruh pabrik dan buruh bangunan. Hal ini yang dialami Amir Amzal Tarigan dan puluhan warga Desa Bagan Percut lainnya.
"Lahan persawahan seluas 2 hektare rusak dan tidak dapat difungsikan lagi dikarenakan enam bulan lalu air pasang rob menerjang tanggul penahan pasang hingga jebol," ungkapnya, Kamis (9/2/2012).
Akibatnya, kata Amir, setiap pasang tiba lahan persawahan mereka tergenang air asin dan tidak dapat dipungsikan lagi. Menurut Amir, untuk membiayai hidup keluarganya dia terpaksa menjadi buruh pabrik dengan penghasilan pas -pasan.
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Deli Serdang yang menangani perbaikan tanggul hingga kini belum juga terlihat. Warga berharap pemerintah Kabupaten Deli Serdang untuk segera memperbaiki tanggul penahan air pasang yang jebol ini secepatnya. Harapannya, agar warga dapat kembali bercocok tanam di lahan persawahan tersebut.
Jebolnya tanggul penahan air pasang sejak enam bulan lalu mengakibatkan warga tidak dapat mengelolah karena tergenang air asin. Air laut saat pasang tiba, kini langsung menggenangi lahan persawahan milik warga seluas 50 hektare lebih. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Puluhan petani warga Desa Bagan Percut hanya dapat memandang lahan persawahan miliknya yang rusak digenangi air asin. Mereka hanya pasrah. Tembok penahan air pasang yang berada di desa mereka jebol saat rob menerjang desa mereka enam bulan lalu.
Akibat sawah rusak, warga yang berpropesi sebagai petani terpaksa beralih menjadi buruh pabrik dan buruh bangunan. Hal ini yang dialami Amir Amzal Tarigan dan puluhan warga Desa Bagan Percut lainnya.
"Lahan persawahan seluas 2 hektare rusak dan tidak dapat difungsikan lagi dikarenakan enam bulan lalu air pasang rob menerjang tanggul penahan pasang hingga jebol," ungkapnya, Kamis (9/2/2012).
Akibatnya, kata Amir, setiap pasang tiba lahan persawahan mereka tergenang air asin dan tidak dapat dipungsikan lagi. Menurut Amir, untuk membiayai hidup keluarganya dia terpaksa menjadi buruh pabrik dengan penghasilan pas -pasan.
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Deli Serdang yang menangani perbaikan tanggul hingga kini belum juga terlihat. Warga berharap pemerintah Kabupaten Deli Serdang untuk segera memperbaiki tanggul penahan air pasang yang jebol ini secepatnya. Harapannya, agar warga dapat kembali bercocok tanam di lahan persawahan tersebut.
()
Explore More