Tolak Anas, mahasiswa Makassar bakar bendera Demokrat

Sindonews.com - Kunjungan kerja Ketua Umum Partai Demokrat Anas Ubarningrum ke Sulawesi Selatan diwarnai penolakan warga. Sekelompok pengunjuk rasa yang menamakan dirinya Gerakan Mahasiswa Penggiat Revolusi (Gempar) membakar bendera Partai Demokrat.

Aksi unjuk rasa digelar, bawah Flyover Makassar, Jalan Urip Sumoharjo. Dalam aksinya, belasan mahasiswa itu nekad membakar bendera Partai Demokrat.

"Anas adalah salah satu kader Partai Demokrat yang tidak bertanggungjawab. KPK harus menetapkan Anas sebagai tersangka dalam waktu sesingkat-singkatnya," kata Koordinator aksi Reza Ansari Nuhuyanan, dalam orasinya di Makassar, Rabu (8/2/2012).

Reza juga meminta Partai Demokrat meminta maaf kepada rakyat Indonesia. Karena dinilai telah melakukan pembohongan publik dengan iklan berantas korupsinya. Aksi yang berlangsung singkat ini, sempat berlangsung ricuh. Para pengunjuk rasa menahan kendaraan yang melintas dan berorasi di atas kap mobil.

Kedatangan Anas ke Makassar untuk melantik Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PD Gowa Andi Maddusila dan Ketua DPC PD Makassar Adi Rasyid Ali. Kegiatan dilakukan di dua tempat berbeda. Acara pertama di Gedung Haji Bate, Jalan Tumanurung Sungguminasa Gowa.

Acara kedua di Lapangan Karebosi, Jalan Ahmad Yani Makassar. Anas datang bersama tiga pengurus pusat PD lainnya. (san)