Pilot narkoba, Menhub kaji aspek keselamatan

Pilot narkoba, Menhub kaji aspek keselamatan
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Perhubungan (Menhub) tengah mengkaji aspek keselamatan transportasi secara keseluruhan. Atas dasar itu, Menhub menyarankan pencabutan lisensi perusahaan penerbangan terkait maraknya pilot menggunakan sabu.
"Kami suratkan ke airline, kami sarankan memang lisensinya dicabut," ujar Menteri Perhubungan EE Mangindaan di Kantor Presiden Jalan Medan Merdeka Utara Jakarta, Rabu (8/1/2012).
Selain itu, sambung Mangindaan, pihaknya juga akan mempertimbangkan usulan Badan Narkotika Nasional (BNN) agar tes kesehatan pada pilot tidak enam bulan sekali.
"Kita lagi analisa lagi apa sudah menjawab kalau misalnya tes dilakukan sebulan sekali. Mungkin ada cara lain yang akan kita mintai saran dari kesehatan. Karena ada yang tes dalam satu dan dua minggu bisa bersih lagi, tidak keliatan," tuturnya.
Mangindaan menjelaskan pihaknya kemarin sudah melakukan tes urine dadakan kepada para pilot. Dari hasil tes tersebut sebagian besar masih bersih dari narkoba. "Sebagian besar masih bersih, ada juga yang tidak," tutupnya.(azh)
"Kami suratkan ke airline, kami sarankan memang lisensinya dicabut," ujar Menteri Perhubungan EE Mangindaan di Kantor Presiden Jalan Medan Merdeka Utara Jakarta, Rabu (8/1/2012).
Selain itu, sambung Mangindaan, pihaknya juga akan mempertimbangkan usulan Badan Narkotika Nasional (BNN) agar tes kesehatan pada pilot tidak enam bulan sekali.
"Kita lagi analisa lagi apa sudah menjawab kalau misalnya tes dilakukan sebulan sekali. Mungkin ada cara lain yang akan kita mintai saran dari kesehatan. Karena ada yang tes dalam satu dan dua minggu bisa bersih lagi, tidak keliatan," tuturnya.
Mangindaan menjelaskan pihaknya kemarin sudah melakukan tes urine dadakan kepada para pilot. Dari hasil tes tersebut sebagian besar masih bersih dari narkoba. "Sebagian besar masih bersih, ada juga yang tidak," tutupnya.(azh)
()