Kasus lama hadang Kapolres baru

Sindonews.com – Setumpuk kasus tindak kriminalitas yang belum selesai menjadi pekerjaan rumah bagi AKBP Hery Sutrisman, Kapolres Sleman baru yang menggantikan AKBP Irwan Ramaini.

Kapolres harus melakukan terobosan untuk menuntaskannya. Selama 2011, ada beberapa kasus kriminalitas menonjol yang terjadi di Sleman yang belum terselesaikan. Di antaranya kasus penusukan terhadap tiga orang warga di Depok hingga menewaskan salah seorang warga pada September 2011 dengan pelaku yang diduga psikopat.

Lalu kasus perampokan di kantor Balai Besar Pelatihan dan Pendidikan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kementerian Sosial pada November 2011, perampokan Bank Danamon, kantor cabang pembantu simpan pinjam yang berada kawasan Condong Catur, Depok, pada Juni 2011, dan sejumlah kriminalitas lain.

Kapolda DIY Brigjen Pol Tjuk Basuki mengatakan, kepala kepolisian wilayah harus mencari terobosan dalam rangka menekan crime index di wilayahnya.

“Alih tugas ini selain merupakan kebutuhan organisasi juga sebagai upaya memelihara eksistensi dalam pelaksaan tugas dan pembinaan terhadap personil dalam jenjang karir,”katanya,kemarin.

AKBP Hery Sutrisman secara resmi menggantikan AKBP Irwan Ramaini yang akan menjabat sebagai Wadir Sabhara Polda Kalimantan Tengah.

Selain Kapolres Sleman, pejabat baru di wilayah Polda DIY yang diganti yakni Kapolres Gunungkidul AKBP Asep Nalaludin yang akan menjabat sebagai Wadir Intel Polda Banten digantikan AKBP Ikhsan Amin.

Upacara serah terima jabatan digelar di Gedung Serbaguna Polda DIY, kemarin. Kapolres Sleman AKBP Hery Sutrisman saat ditemui wartawan belum mau memberikan banyak komentar.

Menurutnya, selama menjadi pejabat baru dia masih akan memprioritaskan tugas sesuai dengan perintah atasan dan juga melakukan pemetaan wilayah untuk mengenali karakteristik setiap daerah. (wbs)