Ibu muda nekat mencuri baju bayi
A
A
A
Sindonews.com - Wiwin (28), seorang ibu muda nekat mencuri baju di salah satu
toko khusus pakaian bayi di Jalan Karunrung, Kecamatan Ujung Pandang.
Ibu satu anak berasal dari Kabupaten Tanah Toraja ini tertangkap tangan saat memasukkan barang curian di tas miliknya dari rekaman CCTV toko
tersebut.
Kapolsekta Ujung Pandang Kompol Saiful Alam membenarkan, adanya ibu mengambil pakaian baji senilai Rp185.000 yang diduga mencuri dari toko bayi. "Kami telah menerima laporan, dan masih menunggu keterangan lainnya," katanya, Selasa (7/2/2012).
Dari rekaman CCTV toko, pelaku hanya membeli celana dalam bayinya yang masih berumur 2 tahun dan pakaian disimpan dalam tas yang dibawa pelaku. Penjaga toko, Novita yang menjadi saksi awalnya melihat gelagat aneh pelaku yang memasukkan barang curian.
Toko yang menjadi tempat kejadian perkara itu hanya ada CCTV tapi tidak miliki
alat sensor alarm barang. Jadi sangat mudah pelaku mengambil barang kalau tidak diawasi ketat saat toko tersebut lagi ramai.
Wiwin hanya bisa menangis saat dibawa ke kantor Polsek Ujung Pandang, Di depan penyidik dia mengaku, selama ini dirinya tidak diberi nafkah oleh suaminya yang tidak memiliki pekerjaan atau penganguran. Karena desakan keperluan anaknyan sehingga dia melakukan hal tersebut.
"Kami berharap ada yang mediasi hal ini, sehingga persoalan ini bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan melihat aspek unsur kemanusiaannya," harap Saiful.
toko khusus pakaian bayi di Jalan Karunrung, Kecamatan Ujung Pandang.
Ibu satu anak berasal dari Kabupaten Tanah Toraja ini tertangkap tangan saat memasukkan barang curian di tas miliknya dari rekaman CCTV toko
tersebut.
Kapolsekta Ujung Pandang Kompol Saiful Alam membenarkan, adanya ibu mengambil pakaian baji senilai Rp185.000 yang diduga mencuri dari toko bayi. "Kami telah menerima laporan, dan masih menunggu keterangan lainnya," katanya, Selasa (7/2/2012).
Dari rekaman CCTV toko, pelaku hanya membeli celana dalam bayinya yang masih berumur 2 tahun dan pakaian disimpan dalam tas yang dibawa pelaku. Penjaga toko, Novita yang menjadi saksi awalnya melihat gelagat aneh pelaku yang memasukkan barang curian.
Toko yang menjadi tempat kejadian perkara itu hanya ada CCTV tapi tidak miliki
alat sensor alarm barang. Jadi sangat mudah pelaku mengambil barang kalau tidak diawasi ketat saat toko tersebut lagi ramai.
Wiwin hanya bisa menangis saat dibawa ke kantor Polsek Ujung Pandang, Di depan penyidik dia mengaku, selama ini dirinya tidak diberi nafkah oleh suaminya yang tidak memiliki pekerjaan atau penganguran. Karena desakan keperluan anaknyan sehingga dia melakukan hal tersebut.
"Kami berharap ada yang mediasi hal ini, sehingga persoalan ini bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan melihat aspek unsur kemanusiaannya," harap Saiful.
()