Kerusuhan Morowali, polisi tak mampu hadang massa

Senin, 06 Februari 2012 - 22:37 WIB
Kerusuhan Morowali, polisi tak mampu hadang massa
Kerusuhan Morowali, polisi tak mampu hadang massa
A A A
Sindonews.com - Sekira 1.000 orang warga dari sembilan desa berunjuk rasa ke kamp PT Vale International Nickel Indonesia (PT Inco) di KM 9 Desa Onepute Jaya, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Sebelum melakukan kerusuhan, polisi sempat menghalangi massa, namun kalah jumlah.

Sekira pukul 09.00 WITA, ribuan orang warga kampung itu tiba di lokasi. Mereka menggunakan truk, dan sepeda motor meninggalkan desanya yang berjarak sekira sembilan km dari Kamp Vale.

Mereka sempat dihalau polisi yang berjaga di depan kamp. Polisi itu berjumlah 60 orang dari Samapta Polres Bungku Morowali.

Salah seorang warga, BA, saat dihubungi menuturkan jumlah massa yang sangat besar tak mampu dihadapi petugas kepolisian. Akibatnya pengunjuk rasa merangsek masuk ke areal kamp Vale. Kamp berkapasitas 100 orang itu dibakar habis.

Tak ada seorangpun karyawan Vale yang ada di kamp saat pembakaran. Pasalnya, sehari sebelumnya mereka telah diungsikan dari kamp tempat para karyawan itu menetap selama ini.

Para pengunjuk rasa berasal dari Kecamatan Bungku dan Bahadopi. Tak hanya kamp pemukiman karyawan Vale yang dibakar, pengunjuk rasa juga membakar mobil perusahaan yang ada di kamp.

Untunglah laboratorium yang ada di areal kamp tak sempat dibakar. Pengunjuk rasa membatalkan niatnya setelah polisi mengajak dialog dengan mengungkapkan jika di laboratorium itu ada bahan peledak yang bisa berakibat lain.

Menurut BA, tuntutan warga adalah penghentian operasi PT Vale Indonesia di wilayah Morowali. Bagi warga, selama 44 tahun beroperasi di Morowali, mereka merasa belum merasakan apa-apa. Kontribusi Vale bagi pembangunan di sana tidak ada.

"Mereka minta kontrak karya Vale dihentikan. Unjuk rasa berlangsung sejak pukul 09.00 sampai 17.00 Wita. Setelah itu mereka pulang ke kampung masing-masing," pungkas BA.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8196 seconds (0.1#10.140)