Pilot nyabu, bahayakan nyawa penumpang

Sindonews.com - Penangkapan pilot Lion Air SS (44) oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) merupakan upaya membersihkan awak pesawat terbang dari jaringan narkotika. Pasalnya, pilot memiliki tugas besar menjaga keselamatan para penumpang saat menerbangkan pesawat sampai tujuan.

"Jangan dilihat berapa banyak sabu yang kami sita, tapi lihat dampak yang diakibatkan jika sang pilot nyabu lantas menerbangkan pesawat, ini menyangkut nyawa orang banyak," tegas Kepala BNNP Jawa Timur Kombes Pol Jan De Fretes, ketika dihubungi, Sabtu (4/2/2012).

Jan De Fretes mengungkapkan, pilot Lion Air itu ditangkap saat BNNP Jawa Timur menggelar razia di Hotel Garden Palace, Jalan Yos Sudarso. Dalam penggerebekan itu, BNNP mendapati sang pilot sedang menikmati sabu di Kamar 2019. SS pun digelandang ke kantor BNN berikut barang bukti berupa alat hisap serta sabu seberat 0,04 gram.

Selama diperiksa, warga Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang ini mengakui menghisap sabu sejak pukul 22.00 WIB. Sabu itu dia dapatkan dari seorang teman. Dia juga mengaku Sabtu ini akan menerbangkan pesawat dari Surabaya ke Makasar.

"Setelah kami mintai keterangan, pilot ini kami kirim ke BNN pusat di Jakarta, penanganannya langsung ke pusat," ujar Jan.

Penangkapan SS sendiri sebenarnya merupakan hasil pengembangan dari penangkapan empat pilot Lion Air di Makasar.(lin)