Rumah Abu pukau puluhan turis

Sabtu, 04 Februari 2012 - 05:55 WIB
Rumah Abu pukau puluhan...
Rumah Abu pukau puluhan turis
A A A
Sindonews.com – Rumah Abu milik keluarga Han nyatanya memiliki pesona tersendiri menghiasi wajah Kota Pahlawan.

Bangunan abad 18 tersebut menjadi salah satu daftar dalam rute perjalanan turis Amerika yang juga penumpang Kapal Pesiar Seabourn Legend Cruise yang singgah di Dermaga Jambrut, Pelabuhan Tanjung Perak, Jumat(3/2/1/2012).

Bangunan yang jauh dari kata ‘mewah’ tersebut nyatanya ‘berhasil’ membuat sekitar 23 wisatawan takjub. Tak henti-hentinya mereka melihat detail ornamen yang terpasang dalam rumah yang kini dijadikan sebagai rumah persembahyangan anak cucu keluarga Han.

“Amazing,” puji Michael Snider, salah satu wisatawan. Sembari melihat deretan patung dewa yang tertata rapi, Michael tetap konsentrasi mendengar penuturan dari sang guide. Hampir satu jam lamanya, Michael dan puluhan turis lainnya menghabiskan waktunya di Rumah Abu.

Mereka berkeliling hingga pelosok ruangan belakang. Jepretan kamera pun tak henti-hentinya terlepas dari bidikannya.

Presiden Surabaya Heritage, Freddy H Istanto mengatakan, rumah abu sangat pas dipamerkan ke wisatawan sebagai warisan budaya yang masih terjaga. “Mungkin hanya Tugu Pahlawan dan KBS saja yang mereka kenal sebagai bangunan sarat sejarah dari Surabaya. Padahal rumah Han ini juga bisa dijadikan sebagai destinasi yang tak kalah indah, serta bersejarah,” tuturnya.

Menurut pria yang juga pendidik di Universitas Ciputra ini, kebanyakan wisatawan yang berasal dari Eropa maupun Amerika, pasti menyukai sesuatu yang berhubungan dengan budaya dan sejarah. Jadi tepat jika dikenalkan ke beberapa situs cagar budaya atau bangunan tua yang ada di kota ini. “Mereka sangat apresiatif,” senangnya.

Selain melihat seluk beluk rumah abu yang berada di Jalan Karet, puluhan wisatawan yang datang dengan menumpang bus pariwisata itu juga mencicipi kuliner khas Surabaya di Hotel Majapahit.

Perjalanan tur di hari pertama seolah membuat Michael ketagihan. Bahkan, turis asal Kanada itu sudah mempersiapkan perjalanannya di pertengahan tahun untuk kembali mengunjungi Surabaya. “Saya akan ke sini lagi, tapi tak hanya bersama istri saja, tapi juga dengan anak-anak,” katanya lalu tersenyum.

Wajah sumringah serta kekaguman juga terlihat dari Emma Cornelia. Turis asal negeri Paman Sam yang mengaku baru pertama kali menginjakkan kaki di Surabaya, juga ikut-ikutan memuji. “Meski sedikit panas, saya suka Surabaya, masyarakatnya ramah,” tuturnya.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1306 seconds (0.1#10.140)