Pipa Pertamina bocor, laut Limbangan tercemar minyak

Rabu, 01 Februari 2012 - 09:19 WIB
Pipa Pertamina bocor, laut Limbangan tercemar minyak
Pipa Pertamina bocor, laut Limbangan tercemar minyak
A A A
Sindonews.com - Pipa limbah olahan minyak dan gas milik PT Pertamina EP Region Jawa yang berada di Desa Limbangan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu ditemukan warga dalam keadaan bocor, kemarin.

Kebocoran itu mengakibatkan pesisir laut Limbangan tercemar limbah minyak olahan. Menurut keterangan warga, Wasnaji, 34, kebocoran itu diduga sudah terjadi sejak dua hari lalu. Kebocoran pipa tersebut menimbulkan suara keras yang berasal lubang pipa berwarna kuning. Warga mengira, suara keras yang muncul dari pipa bocor itu ada deru ombak yang terjadi di pesisir laut Limbangan.

"Suaranya kencang, tapi ternyata bukan suara ombak. Semburan air limbah dari pipa kuning itu yang mengakibatkan suara keras," kata dia.

Sementara itu, Aktivis Koalisi Masyarakat Pesisir Indramayu (KOMPI) Fahmi Labib mengaku, terkejut ketika melihat terjadinya kebocoran pada pipa yang difungsikan untuk mengalirkan limbah migas tersebut. Terlebih, limbah yang keluar dengan deras melalui lubang pipa itu langsung mengalir ke laut.

Dia mengatakan,posisi pipa tersebut sebelumnya terpendam di dalam tanah. Tapi karena terus-menerus terkena hantaman ombak,maka abrasi pun tak bisa dihindarkan hingga pipa yang memanjang itu kini berada di atas permukaan tanah. "Pencemaran yang terjadi dikhawatirkan akan merusak biota laut dan hewan laut," ujar dia.

KOMPI juga telah mengambil sampel limbah untuk dilaporkan kepada Kantor Lingkungan Hidup. "Sampel limbahnya sudah diambil untuk diuji di laboratorium," katanya.

KOMPI berharap kebocoran pipa tersebut dapat segera diatasi sehingga pencemaran tidak meluas. Berdasarkan data, insiden kebocoran pipa Pertamina (EP) Region Jawa terakhir kali terjadi pada awal 2009. Kebocoran terjadi di jalur SPB 2 Desa Benda, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu.

Pipa yang memuat crude oil tersebut bocor akibat di salah satu bagiannya terpotong. Akibat kebocoran tersebut, crude oil atau minyak mentah yang ada dalam pipa tersebut berceceran di perairan Tegalagung, Desa Benda, Kecamatan Karangampel. Akibat kejadian ini, ribuan ikan di perairan tersebut mati. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8212 seconds (0.1#10.140)