Karutan Bima terpaksa bebaskan tahanan kasus Sape

Jum'at, 27 Januari 2012 - 15:28 WIB
Karutan Bima terpaksa bebaskan tahanan kasus Sape
Karutan Bima terpaksa bebaskan tahanan kasus Sape
A A A
Sindonews.com - Kepala Keamanan Rutan Raba Bima, Abdul Khalik, mengaku terpaksa membebaskan seluruh tahanan yang terkait dengan bentrok di Pelabuhan Sape beberapa waktu lalu.

Dia menceritakan, saat itu massa yang berjumlah lebih dari 10 ribu orang tersebut memaksa dirinya segera membebaskan para tahanan jika tidak ingin rutan bernasib sama seperti Kantor Bupati Bima.

“Jika tidak dibebaskan, maka rutan akan bernasib sama dengan kantor bupati yakni dibakar,” kata Abdul khalik menirukan ucapan massa, Jumat (27/1/2012).

Karena takut, pegawai rutan menggelar rapat darurat bersama sejumlah pihak dan memutuskan untuk memenuhi tuntutan massa. Keputusan itu diambil dengan pertimbangan, lebih baik melepaskan 52 tahanan kasus Lambu untuk menyelamatkan 200 lebih warga binaan rutan yang ada di dalam.

Hingga kini, warga maupun para pegawai masih terus berdatangan ke lokasi kejadian. Sementara itu, sejumlah pegawai Pemerintah Kabupaten Bima banyak yang menangis melihat sisa bangunan. Pasalnya tidak ada dokumen penting yang berhasil diselamatkan.

Polisi sudah memasang police line di lokasi Kantor Bupati Bima yang terbakar, namun hingga kini olah tkp masih menunggu tim labfor dari Polda Bali.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7623 seconds (0.1#10.140)