Tiga kecamatan rawan flu burung
A
A
A
Sindonews.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Rawas (Mura) mulai mewaspadai penyebaran virus flu burung atau Avian Influenza (H5N1) di setiap kecamatan di Kabupaten Mura.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mura Tjahyo Kuntjoro mengatakan, tiga kecamatan yang menjadi skala prioritas pengawasan yakni Kecamatan Tugumulyo, Rupit, dan Surulangun Rawas. “Ketiga wilayah tersebut disinyalir rawan penyebaran flu burung karena banyak hewan unggas dipelihara warga. Jadi kita prioritaskan dan daerah lain juga tetap diperhatikan,” kataTjahyo kemarin.
Dia menuturkan, saat ini Dinkes sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi penyebaran flu burung di tiga kecamatan dan 18 kecamatan lainnya.
“Tiga upaya yang dilakukan Dinkes Kabupaten Mura dalam mencegah peredaran flu burung, yakni kembali mengoperasikan posko-posko yang sudah ada, menginventarisasi obat untuk flu burung, dan mempelajari kembali standar operasional pencegahan flu burung,” kata dia.
Suratman,peternak unggas, mengaku telah melakukan langkah proaktif mencegah penyebaran virus flu burung. Tindakan yang dilakukan mulai pemeriksaan rutin unggas di kandang hingga pembersihan kandang agar tidak terserang virus flu burung dan virus unggas lainnya.
“Kita minta petugas Dinas Perikanan dan Peternakan sering memantau lokasi peternakan,”ujarnya.(wbs)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mura Tjahyo Kuntjoro mengatakan, tiga kecamatan yang menjadi skala prioritas pengawasan yakni Kecamatan Tugumulyo, Rupit, dan Surulangun Rawas. “Ketiga wilayah tersebut disinyalir rawan penyebaran flu burung karena banyak hewan unggas dipelihara warga. Jadi kita prioritaskan dan daerah lain juga tetap diperhatikan,” kataTjahyo kemarin.
Dia menuturkan, saat ini Dinkes sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi penyebaran flu burung di tiga kecamatan dan 18 kecamatan lainnya.
“Tiga upaya yang dilakukan Dinkes Kabupaten Mura dalam mencegah peredaran flu burung, yakni kembali mengoperasikan posko-posko yang sudah ada, menginventarisasi obat untuk flu burung, dan mempelajari kembali standar operasional pencegahan flu burung,” kata dia.
Suratman,peternak unggas, mengaku telah melakukan langkah proaktif mencegah penyebaran virus flu burung. Tindakan yang dilakukan mulai pemeriksaan rutin unggas di kandang hingga pembersihan kandang agar tidak terserang virus flu burung dan virus unggas lainnya.
“Kita minta petugas Dinas Perikanan dan Peternakan sering memantau lokasi peternakan,”ujarnya.(wbs)
()