Lagi, warga temukan batu candi Borobudur

Kamis, 26 Januari 2012 - 07:53 WIB
Lagi, warga temukan...
Lagi, warga temukan batu candi Borobudur
A A A
Sindonews.com– Warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang menemukan belasan batu-batu kubus yang diperkirakan bagian Candi Borobudur dalam kondisi tertimbun tanah.

Batu-batu tersebut terdiri atas relief,arca, dan batu kubus dasaran candi. Di Dusun Mendalan, Desa Tanjungsari RT 2 RW I,warga menemukan sebuah relief batu yang diduga bagian dinding dari Candi Borobudur. Relief berupa gambar seorang Buddha sedang duduk bersila itu kondisinya sudah tidak utuh karena tanpa bagian leher dan kepala.

Balai Konservasi Peninggalan Borobudur telah membawa relief itu ke balai konservasi untuk penelitian.Selain relief,warga setempat juga menemukan sebuah batu yang diperkirakan dasaran stupa dari Candi Borobudur. Dasaran stupa ini juga telah dibawa balai konservasi. Menurut Warga Dusun Mendalan, Hari Purnomo, 30, relief batu bergambar Buddha bersila itu ditemukan Najmudin, 32, Senin (23/1) sore, saat warga kerja bakti membuat jalan ke makam.

Tanpa sengaja, dia melihat relief tersebut setelah warga menggali tanah dapuran pohon bambu.“Saat kami menggali dapuran bambu hingga akar-akarnya,Najmudin melihat di bawahnya ada relief.Saat ditemukan ada gambar Buddhanya menghadap ke timur tapi kakinya di atas,” ungkap Hari,warga yang ikut kerja bakti dan juga pemilik lahan lokasi penemuan relief tersebut. Sebelumnya, pertengahan 2010,juga ditemukan arca berupa kepala Buddha di fondasi rumah Kasri,100 meter dari lokasi penemuan relief.

“Sebelumnya lagi ditemukan kepala Buddha di bantaran sungai di desa. Katanya, dulu desa ini adalah salah satu sentra produksi batu candi untuk Candi Borobudur, jaraknya hanya 2,5 kilometer dari candi tersebut,” ujar Hari. Kepala Desa Tanjungsari, Darto, Selasa (24/1) sore, juga menemukan sekitar delapan buah batu yang diduga bagian dari Candi Borobudur.

Batu tersebut salah satunya berupa relief yang bergambar seorang Buddha duduk bersila.Namun, batu ini belum diambil oleh balai konservasi.Menurut Darto, delapan batu itu ditemukannya di Dusun Nampan,tidak jauh di belakang Kantor Kepala Desa saat sedang membuat selokan.

Sementara itu,Koordinator Kelompok Kerja Dokumentasi dan Publikasi,Balai Konservasi Peninggalan Borobudur Yudi Suhartono mengatakan masih akan melakukan penelitian terhadap batu-batu yang ditemukan oleh warga Desa Tanjungsari tersebut. “Kemungkinan batu-batu itu memang bagian Candi Borobudur,tapi belum dipastikan,” tandasnya. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5936 seconds (0.1#10.140)