Menag terima pengikut Suni-Syiah
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Agama Suryadharma Ali hari ini menerima penganut Syiah dan Suni. Pertemuan keduanya dilakukan secara terpisah, pada pagi dan malam.
"Hari ini, Wakil Menteri Agama (Wamenag) menerima penganut Syiah. Nanti malam saya menerima penganut-penganut Suni," ujarnya saat penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2011 dan rancangan pendahuluan BPIH tahun 2012 diruang rapat Komisi VIII DPR, Senayan, Rabu (25/1/2012).
Penerimaan penganut Suni dan Syiah, kata dia, berkaitan dengan masalah konflik di Sampang beberapa waktu lalu yang dikabarkan masalah Suni dan Syiah.
"Masalah Syiah di Sampang itu kan persoalan keluarga, dikerucutkan lagi menjadi persoalan pribadi. Lalu dikrucutkan lagi persoalan laki-laki. Dan saya dapat informasi seperti itu," ungkapnya.
Ternyata, lanjut dia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) termasuk Majelis Mujahidin Indonesia telah menyatakan bahwa Syiah itu diluar Islam. "MUI mengatakan itu. Dan Menteri Agama pada tahun sekitar 1987 itu juga menyatakan hal demikian," jelasnya. (san)
"Hari ini, Wakil Menteri Agama (Wamenag) menerima penganut Syiah. Nanti malam saya menerima penganut-penganut Suni," ujarnya saat penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2011 dan rancangan pendahuluan BPIH tahun 2012 diruang rapat Komisi VIII DPR, Senayan, Rabu (25/1/2012).
Penerimaan penganut Suni dan Syiah, kata dia, berkaitan dengan masalah konflik di Sampang beberapa waktu lalu yang dikabarkan masalah Suni dan Syiah.
"Masalah Syiah di Sampang itu kan persoalan keluarga, dikerucutkan lagi menjadi persoalan pribadi. Lalu dikrucutkan lagi persoalan laki-laki. Dan saya dapat informasi seperti itu," ungkapnya.
Ternyata, lanjut dia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) termasuk Majelis Mujahidin Indonesia telah menyatakan bahwa Syiah itu diluar Islam. "MUI mengatakan itu. Dan Menteri Agama pada tahun sekitar 1987 itu juga menyatakan hal demikian," jelasnya. (san)
()