Mapolsek dan kantor kecamatan kebanjiran

Rabu, 25 Januari 2012 - 10:57 WIB
Mapolsek dan kantor kecamatan kebanjiran
Mapolsek dan kantor kecamatan kebanjiran
A A A
Sindonews.com - Pelayanan masyarakat di Mapolsek dan Kecamatan Sayung, Demak, Jawa Tengah, lumpuh karena terendam banjir, pagi tadi. Ombak setinggi 4 meter disertai angin kencang juga mengakibatkan sebuah kapal tongkang terdampar.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi Mapolsek Sayung masih terendam banjir hingga setinggi satu meter. Tidak hanya halaman, banjir juga merendam seluruh ruangan mapolsek hingga pelayanan terhadap masyarakat tidak dapat dilaksanakan.

Sejumlah kendaraan polisi macet, karena terendam banjir saat melintas genangan air. Akibatnya, para polisi pun hanya berdiri di depan pintu pagar, karena enggan menerobos genangan banjir. Dua pompa air yang disediakan juga tak mampu mengatasi genangan banjir.

Selain mapolsek, Kantor Kecamatan Sayung juga turut terendam. Menurut Camat Sayung Arif Sudaryanto, banjir mulai terjadi pada malam hari. "Gelombang air laut pasang dan guyuran hujan deras membuat banjir cepat meninggi hingga dini hari tadi," katanya, Rabu (25/1/2011).

Selain menggangu pelayanan masyarakat, sejumlah berkas penting juga turut terendam air. Arif juga mengatakan, banjir telah merendam sedikitnya tujuh desa di Kecamatan Sayung. Di antaranya adalah, Sriwulan, Purwsosari, Bedono, Timbulsloko, Sidogemah, Surodadi, dan Banjarsari.

Sementara itu ombak besar disertai angin kencang juga mengakibatkan sebuah kapal tongkang berisi batu bara terdampar di Pantai Morosari Demak. Menurut Naim Anwar, warga setempat, ombak hingga setinggi 4 meter juga merusak kawasan Pantai Morosari.

"Sejumlah titik tanggul porak poranda dan pohon-pohon bertumbangan," ujarnya. Banjir juga diperparah dengan hujan deras yang masih mengguyur.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6768 seconds (0.1#10.140)