Pukul anggota dewan, Aiptu EP ditangkap Propam

Selasa, 24 Januari 2012 - 19:58 WIB
Pukul anggota dewan, Aiptu EP ditangkap Propam
Pukul anggota dewan, Aiptu EP ditangkap Propam
A A A
Sindonews.com - iptu EP, oknum polisi yang bertugas di Polsek Barus diamankan Propam Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) karena melakukan penganiayaan terhadap anggota DPRD setempat, Hariono Nainggolan, dari Partai Golkar.

Kapolres Tapteng Dicky Patrianegara membenarkan pihaknya telah mengamankan oknum anggota polisi tersebut. “Kita masih sedang melakukan penyelidikan dan belum mengetahui apa motif di balik itu. Bila kita temukan kesalahan, oknum tersebut pastinya akan terkena sanksi,” katanya, Selasa (24/1/2012).

Namun terkait sanksi seperti apa, terlebih yang dianiaya adalah anggota dewan terhormat, Kapolres Tapteng ini belum dapat memastikannya. “Semua tergantung proses penyelidikan. Kalau terkena sanksi kode etik berupa pemecatan, bisa saja terjadi,” sebutnya.

Peristiwa pemukulan oleh oknum polisi Aiptu EP terhadap anggota DPRD Tapteng tersebut terjadi Kamis malam (19/1) pekan lalu sekira pukul 21.30 WIB di salah satu kedai tuak milik marga Marbun di Kecamatan Manduamas yang jarak ke Kota Pandan sekitar 3 jam perjalanan.

Aiptu EP bersama adik iparnya datang dengan mengendarai sepeda motor masuk ke dalam warung dan langsung memukuli Hariono, anggota Komisi A DPRD Tapteng tersebut secara membabi buta. “Tanpa ada basa – basi saat itu, saya langsung dipukuli,” ungkap Hariono.

Dia mengaku tidak membalas pukulan oknum Aiptu EP dan hanya berusaha mengelak. “Aksi oknum polisi tersebut berhasil dilerai oleh para peminum lainnya yang berada di warung tuak. Sementara sewaktu saya dipukuli, saya sempat terjatuh ke lantai dan baju saya robek,” sebutnya.

Apa permasalahannya, Hariono, warga Kelurahan Pasar Onan (PO) Manduamas ini mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui apa motif di balik pemukulan tersebut.

Sementara terkait pemukulan itu, DPD Partai Golkar akan memberikan dukungan moral maupun moril atas musibah yang menimpa kader mereka apalagi seorang wakil rakyat terhormat.

“Kita tentunya sangat menyesalkan kejadian yang menimpa kader kita tersebut. Kita akan membelanya dan bila diperlukan, tim advokasi dari DPD I Partai Golkar Sumut pun akan diturunkan untuk mendampingi Hariono,” kata Hendrik.

Menurut Sekretaris DPD II Golkar Tapteng ini, kalaupun persoalan di antara keduanya adalah permasalahan pribadi, oknum polisi tersebut tidak seharusnya dan tidak pantas main hakim sendiri terlebih di hadapan orang banyak.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7953 seconds (0.1#10.140)