Politis, Banser amankan Muscab Demokrat

Selasa, 24 Januari 2012 - 17:13 WIB
Politis, Banser amankan Muscab Demokrat
Politis, Banser amankan Muscab Demokrat
A A A
Sindonews.com - Keterlibatan Banser GP Ansor dalam penjagaan Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat (PD) Kabupaten Pasuruan, Sabtu lalu, disinyalir sarat bernuansa politis.

Keberadaan 10 personil organ sayap Nahdlatul Ulama (NU) ini dinilai sebagai upaya memback up salah satu kandidat ketua DPC.

"Dalam sejarah PD, tidak pernah Banser melakukan penjagaan pada momen politik. Kami sebenarnya cukup mengapresiasi, tapi jika tujuannya untuk memback up salah seorang calon, persoalannya menjadi lain," kata Agus Romadhi, Ketua DPC PD Kabupaten Pasuruan, Selasa (24/1/2012).

Seperti diketahui, seorang kandidat ketua, Rias Evi Zainal Abidin, merupakan istri dari Yusuf Daniel, Ketua GP Ansor Kabupaten Pasuruan. Beredar kabar, keterlibatan Banser dalam penjagaan Muscab PD yang kemudian dibatalkan ini, erat kaitannya dengan hubungan kekeluargaan tersebut.

Untuk menjernihkan persoalan tersebut, lanjut Agus Romadhi, pihaknya akan melayangkan surat kepada pimpinan NU Kabupaten Pasuruan. Karena selama ini, pihaknya tidak pernah meminta bantuan pengamanan kepada badan otonom NU pada momen politik.

"Kami sangat menghormati ormas NU yang tidak berafiliasi pada partai politik. Kami hanya ingin mempertanyakan kehadiran Banser dalam muscab tersebut," tandas Agus Romadhi.

Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan KH Shonhaji Abdusshomad mengungkapkan ketidaktahuannya atas keberadaan personel Banser pada Muscab PD. Pihaknya juga menegaskan bahwa NU dan jajarannya tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis.

"Kami akan memberikan tegoran kepada ketua GP Ansor. NU tidak pernah melibatkan diri dalam kegiatan politik," tandas Gus Shon, panggilan akrabnya.

Menurutnya, keberadaan Banser di Muscab PD itu diduga karena ada hubungan kekeluargaan seorang calon ketua dengan suaminya. Meski demikian, hubungan pribadi itu tidak boleh dikaitkan dengan kelembagaan NU.

Sementara itu Ketua GP Ansor Kabupaten Pasuruan Yusuf Daniel menyatakan penjagaan Banser itu karena ada permintaan bantuan pengamanan dari panitia Muscab PD. Dia menepis anggapan bahwa pengamanan itu terkait hubungan kekeluargaan dengan seorang kandidat ketua.

"Ini sebagai respons sosial dari GP Ansor. Seperti halnya saat kami menjaga gereja pada perayaan Natal, meski tanpa ada permintaan. Penjagaan di Muscab PD itu juga dalam rangka mengawal para ulama yang diundang dalam muscab tersebut," kata Yusuf Daniel yang juga anggota FKB DPRD Kabupaten Pasuruan.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6376 seconds (0.1#10.140)