Spanduk propemilihan langsung dicopot paksa

Kamis, 19 Januari 2012 - 08:39 WIB
Spanduk propemilihan...
Spanduk propemilihan langsung dicopot paksa
A A A
Sindonews.com – Spanduk yang berisi propemilihan gubernur dan wakil gubernur DIY marak terlihat di sejumlah lokasi strategis di Kulonprogo. Namun, umur spanduk tersebut tidak lama, hanya sehari terpasang, spanduk langsung diturunkan paksa.

Berdasarkan pantauan di lokasi, spanduk propemilihan itu terpajang di lokasi-lokasi strategis, seperti Simpang Tiga Toyan, Pintu masuk Pantai Glagah, Simpang Empat Naggung, Simpang Lima Karangnongko, serta di dekat Jembatan Bantar Sungai Progo di Sentolo. Salah satu spanduk tersebut bertuliskan ”Kami Rakyat Kulonprogo Siap Menyongsong Pemilihan Gubernur Tahun 2013”.

Sejumlah saksi di lokasi pemasangan spanduk menyebutkan, spanduk tersebut mulai dipasang pada Selasa (17/1/2012) sore. Jumlah pemasang spanduk sebanyak empat orang dengan rata-rata usia belasan tahun.

”Saya tidak tahu mereka warga Kulonprogo atau bukan karena saat ditanya, mereka hanya suruhan orang,” kata Gatot, warga sekitar Simpang Lima Karangnongko, kemarin. Saksi lainnya, Setiyono, mengaku mengetahui proses pemasangan spanduk tersebut. Namun, saat itu dia tidak sempat menanyakan materi spanduk karena terburu hujan dan langsung masuk ke rumah.

Meski baru Selasa (17/1/2012) sore dipasang, kemarin siang spanduk-spanduk tersebut langsung dicopot paksa oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kulonprogo. Pencopotan spanduk itu karena tidak memiliki izin.

Salah seorang pengurus Paguyuban Kepala Desa ‘Bodronoyo’ Kulonprogo, Slamet Raharjo, mengatakan adanya spanduk propemilihan ini membuat pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan paguyuban kades se-DIY ‘Ismoyo’ untuk menentukan langkah selanjutnya.(*)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6636 seconds (0.1#10.140)