Banjir dan longsor landa Bantul

Rabu, 18 Januari 2012 - 08:55 WIB
Banjir dan longsor landa...
Banjir dan longsor landa Bantul
A A A
Sindonews.com - Banjir dan tanah longsor melanda sejumlah desa di Kabupaten Bantul,tadi malam. Di Dusun Jetis, Desa Selopamiro, Imogiri, longsor menutup jalan utama setelah dusun itu diguyur hujan deras selama seharian.

Akibat bencana itu, Dusun Jetis terisolasi. Bencana itu juga nyaris menimbun hidup-hidup Wagi, warga Dusun Karangjati, Selopamioro. Saat kejadian, Wagi bermaksud kembali setelah mengantarkan beberapa pekerja bangunan.

Namun apes saat dia melintas di jalan dekat Sungai Oya, secara perlahan truknya ambles. Beruntung dia bisa keluar dari truk dan hanya bisa menyaksikan truknya terbenam.

” Wargapun berusaha melakukan pertolongan. Namun karena kondisi jalan yang sulit ,maka proses evakuasi truk sangat sulit, ” tutur ketua RT 4, Jetis, Selopamioro Wakiman tadi malam.

Warga lainnya Eko menerangkan, saat ini kendaraan roda empat tidak bisa masuk Dusun Jetis. Pihaknya juga sudah memberikan informasi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

”Namun belum ada respons balik. Mungkin karena lokasi jauh dan sudah malam, baru besok pagi ditengok,” ucapnya.

Selain longsor, hujan deras yang mengguyur Bantul mengakibatkan sejumlah sungai meluap. Selain merendam puluhan rumah di berbagai wilayah, banjir juga merusakkan sejumlah infrastruktur.

Banjir paling parah terjadi di wilayah Dusun Pundung, Wukirsari,Imogiri. Tepatnya di sekitar Mapolsek Imogiri. Ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa. Selain menggenangi pemukiman, banjir itu juga sempat melumpuhkan arus lalu lintas di sekitar Mapolsek.

”Ketinggian air mencapai puncaknya sekitar pukul 17.00 WIB,” kata Purwanto, salah satu warga setempat.

Lantaran nekat menerjang banjir di jalan depan Mapolsek Imogiri, belasan sepeda motor dan mobil harus didorong beramai- ramai karena mogok. ”Banjir mulai surut sekitar pukul 20.00 WIB,” kata dia. Banjir kemarin sore juga mengakibatkan sejumlah infrastruktur rusak.(*)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8736 seconds (0.1#10.140)