Bonek jarah pedagang dan warga Bantul

Selasa, 17 Januari 2012 - 08:26 WIB
Bonek jarah pedagang...
Bonek jarah pedagang dan warga Bantul
A A A
Sindonews.com - Ancaman aksi anarkistis yang dilakukan suporter Persebaya Surabaya, Bonek alias Bondho Nekat terbukti. Kemarin, para Bonek berulah dengan menjarah barang- barang milik warga dan pedagang di sekitar seputaran Stadion Sultan Agung Bantul.

Aksi nekat Bonek itu dilakukan beberapa jam sebelum pertandingan dimulai. Bonek yang sebagian masih remaja itu mengambil buah-buahan di pohon milik warga di sekitar stadion. Aksi mereka sulit dikendalikan karena jumlahnya yang banyak. Warga hanya pasrah buah-buahan itu dipanen paksa para Bonek. Para pemilik toko di sekitar Stadion Sultan Agung yang ketakutan akhirnya cepat-cepat menutup tempat usahanya.

Sebagian kecil warung dan pedagang kaki lima (PKL) yang masih nekat berjualan pun langsung dikerubuti Bonek. Takut menjadi sasaran penjarahan, sebagian toko meminta pengamanan langsung dari kepolisian. Salah satunya adalah toko roti di Jalan Imogiri Barat. Pemilik toko ini khawatir karena puluhan Bonek datang dan berniat mengambil kardus-kardus berisi roti.

“Pertama ada sekitar 7 Bonek yang datang minta gorengan. Sudah dikasih, ada lagi rombongan di belakangnya yang menyusul dan hendak mengambil kardus- kardus roti pesanan,” kata Sri Hartati, pemilik toko.

Pada Minggu (15/1) malam, lanjut Sri, sejumlah pedagang angkringan di sepanjang Jalan Imogiri Barat juga banyak yang mengeluh lantaran barang dagangannya dikerubuti Bonek. “Bayangkan, dagangan senilai Rp400.000 dikukut habis dan tidak ada yang membayar. Kasihan, mereka pedagang kecil,” paparnya.

Aksi penjarahan yang dilakukan itu bukan kali pertama dilakukan. Sebelumnya, saat Persiba Bantul bertanding dengan Persebaya Surabaya dalam kompetisi Divisi Utama, Bonek nekat mengambil ikan milik warga untuk dibakar. Ikan-ikan itu berada di kolam warga.

Pemkab Bantul dan Pengurus Persiba Bantul sebelumnya telah berusaha mengantisipasi kejadian itu dengan membagikan nasi bungkus gratis. Kaur Bin Ops (KBO) Sabhara Polres Bantul Iptu Dwi Santoso mengatakan Polres Bantul menerjunkan sebanyak 283 personel. Selain itu, pengamanan juga dibantu dari Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda DIY.

“Bonek yang datang ke Bantul diperkirakan mencapai sekitar 3.000 orang,” katanya. Setelah jalannya pertandingan lanjutan kompetisi Indonesia Premier League (IPL) antara Persija Jakarta dengan Persebaya Surabaya selesai Bonek langsung dikirim menggunakan truk ke Stasiun Lempuyangan, tadi malam.

Namun Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta Eko Budiyanto menegaskan pihaknya tetap menolak untuk mengangkut penumpang kereta dari suporter bola. Kebijakan itu dibuat karena dari beberapa pengalaman yang didapat setiap mengangkut suporter bola mesti terjadi kekacauan.

“Sudah jelas ada aturan untuk tidak mengangkut suporter,dan juga PT KAI juga untuk mengangkut penumpang harus sesuai dengan okupansi yang sudah ada,” tegasnya.
PT KAI Daop 6 juga tidak menerima tembusan dari kepolisan untuk memberangkatkan suporter Bonek menggunakan kereta api.

Sementara itu, dalam lanjutan Indonesia Premier League (IPL) Persebaya Surabaya berhasil meraih tiga poin, tadi malam di Stadion Sultan Agung Bantul. Tim berjuluk Bledug Ijo sukses membungkam Pesija Jakarta dua gol tanpa balas. Andrew Barisic menyumbang semua gol Persebaya, masing-masing menit ke-64 dan ke-75. Kemenangan ini membuat Persebaya naik dua grade dari posisi lima dengan 9 poin. (*)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6435 seconds (0.1#10.140)