Cuaca buruk nelayan Sadeng ditelan ombak

Sindonews.com - Cuaca buruk yang melanda Pantai Selatan dalam dua pekan terakhir ini membawa korban jiwa.

Surono (48), seorang nelayan Pantai Sadeng Gunungkidul, Yogyakarta, hilang ketika mencari lobster di sekitar tebing pantai. Sementara di Pantai Nglangkap, Saptosari, ditemukan mayat bugil. Dari informasi yang diperoleh dari salah seorang anggota SAR Pantai Ayoga Sukarjita mengatatakan, sekitar pukul 05.30 WIB, korban mencari udang lobster.

Surono bersama dua nelayan lainnya menusuri tebing di sekitar Pantai Sadeng. "Kalau istilah orang di sini ngrendet (memancing lobster) dari pinggir tebing," katanya kepada wartawan, Minggu (15/1/2012).

Dijelaskan Ayoga, cuaca dalam kondisi angin kencang, hujan deras, dan ombak tinggi. Ketiganya sekira pukul 05:30 memutuskan pindah lokasi, namun Surono sudah tidak ditemukan, diduga tubuh korban terseret ombak setinggi 3 meter.

Salah seorang temannya bahkan mencari korban kerumahnya namun dinyatakan belum pulang. "Keduanya mencoba mencari di sekitar tebing pantai, namun tidak ditemukan. Keduanya lalu melapor ke petugas SAR,"imbuhnya

Sampai berita ini diturunkan, Surono belum ditemukan. Puluhan warga, SAR, dan Polairud menyisir di sekitar pantai. Namun karena hujan deras dan ombak tinggi menyebabkan pencarian sedikit terhambat.

Dihubungi terpisah Kasat Polairud Iriyanto mengatakan, Pihaknya mengerahkan sebuah kapal patroli dan beberapa perahu nelayan untuk mencari korban. Namun karena kondisi cuaca buruk saat ini dihentikan. "Untuk sementara dihentikan karena ombak tinggi dan hujan," katanya.

Sementara SAR Pantai Baron menemukan jenazah Suwartini, di Pantai Nglangkap, Jetis, Saptosari dalam kondisi bugil. Diketahui, korban adalah orang yang diduga bunuh diri di Pantai Samas, Bantul, seminggu yang lalu.

Jasad korban sudah membusuk lalu dibawa ke Mapolsek Saptosari untuk divisum oleh petugas medis. Setelah pemeriksaan selesai, jenazah diambil keluarganya untuk dimakamkan.