Anggaran dewan dikritik bupati

Minggu, 15 Januari 2012 - 14:49 WIB
Anggaran dewan dikritik bupati
Anggaran dewan dikritik bupati
A A A
Sindonews.com - Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) DPRD Mamuju sebesar Rp12,3 miliar dikritik Bupati Mamuju. Anggaran itu Rp9,8 miliar untuk belanja langsung dan Rp2,5 miliar belanja tidak langsung.

Sekretaris Dewan (Sekwan) Akhyar Arifin mengatakan, anggaran itu tidak jauh berbeda dengan tahun anggaran 2011 sebesar lebih dari Rp12 miliar. Dia menilai nominalnya tidak juah berbeda dan berada pada kisaran angka Rp12 miliar.

"Sama karena anggaran 2012 menganggarkan beberapa pembangunan dalam RKA. Seperti rumah jabatan Ketua DPRD Mamuju dan renovasi ruangan komisi," tuturnya, Minggu (15/1/2012).

Ketua DPRD Mamuju Sugianto, mengatakan, anggaran pada sekwan itu sudah melalui proses rasionalisasi. Termasuk pencoretan pada sejumlah program yang dianggap tidak rasional.

Anggaran DPRD, lanjutnya, justru dibatasi dan banyak dikurangi. Sugianto juga membantah, anggaran sekwan tidak dibahas. Bahkan dia sendiri mengurangi sejumlah belanja anggota dewan yang diajukan langsung padanya.

Respons itu menyusul sorotan Bupati Mamuju Suhardi Duka, terkait RKA sekwan yang demikian besar. Terkesan tanpa melalui proses pembahasan serius. Suhardi meminta dewan melakukan kajian menyeluruh pada semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Mamuju, termasuk sekwan.

Disisi lain, Suhardi mengakui bahwa kontrol dewan terhadap mata anggaran eksekutif cukup efektif. Menghasilkan program yang sesuai dengan tupoksi SKPD terkait.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3163 seconds (0.1#10.140)