Warga Rambutan gunakan air rawa

Kamis, 12 Januari 2012 - 09:41 WIB
Warga Rambutan gunakan air rawa
Warga Rambutan gunakan air rawa
A A A
Sindonews.com - Air bersih tampaknya masih merupakan sesuatu yang sangat mahal bagi sebagian warga Ogan Ilir (OI). Buktinya, hingga kini warga Desa Sungai Rambutan Kecamatan Inderalaya Utara masih menggunakan air rawa untuk kebutuhan mandi, mencuci, hingga memasak. Di daerah itu tidak ada satu pun fasilitas air bersih.

Padahal, sejak lama di sana terdapat booster milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Ogan. Yulianti ( 21), seorang warga, mengaku sejak lama menggunakan air rawa untuk aktivitas rumah tangganya, termasuk memasak sayur dan beras. Dia mengaku terpaksa melakukan itu karena tidak memiliki pilihanlain.

“Airnya sih bening, tapi kalau dipakai untuk mandi kadang- kadang suka jadi gatal. Rasa airnya juga terasa kelat (sepat).Tapi karena tidak ada pilihan, terpaksa digunakan,” ungkap dia, kemarin.

Sementara untuk air minum, pada musim penghujan seperti saat ini, dia mengaku memanfaatkan air hujan. Sementara, jika lagi kemarau,mereka terpaksa membeli air mineral kemasan. “Kalau untuk minum (didapat) dari menadah air hujan atau membeli air galon Rp5.000 per galon, sebulannya bisa sampai enam galon.Hal ini cukup memberatkan bagi kami. Karena suami saya yang hanya penghasilannya Rp800.000 per bulan dengan dua anak,” keluhnya.

Senada disampaikan warga Dusun I Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Inderalaya Utara, Muslida Sukri (74). Dia mengaku karena ketiadaan sarana air bersih,dia dan warga lainnya kerap mengambil air dari bekas galian. “Sehari-hari saya biasa memanfaatkan air sungai kerukan PU yang jaraknya hanya 100 meter dari rumah. Sedangkan, untuk keperluan minum dan memasak, dia membeli air dari Simpang Pemulutan,” tuturnya.

Dia berharap pemerintah dapat segera membantu pengadaan sarana air bersih di tempat tinggalnya,baik berupa sumur bor, bak penampungan air, ataupun fasilitas lainnya.

Camat Inderalaya Utara H Afrizal Hasyim berjanji akan menyampaikan keluhan dan permintaan masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten OI, apakah itu usulan untuk membuat pipa penyalur air ataupun bak penampungan untuk air bersih.

Mereka juga akan berkonsultasikan dengan instansi terkait, seperti PDAM Tirta Ogan, bentuk bantuan apa yang cocok bagi masyarakat di daerah tersebut. “Kita tentu akan upayakan air bersih untuk warga,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Ogan Zulkarnaian mengatakan,sampaisaatinipipa saluran air memang belum masuk ke wilayah desa Rambutan. “Baru ada booster PDAM, yang belum difungsikan di muara Desa Sungai Rambutan,” tuturnya.

Dia memastikan, setelah booster beroperasi, pihaknya akan mengupayakan pemasangan jaringan pipa ke daerah yang dimaksud jika dapat terjangkau, sesuai anggaran yang tersedia.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9425 seconds (0.1#10.140)