DPR: Cepat ungkap motif penembakkan Aceh
DPR: Cepat ungkap motif penembakkan Aceh
A
A
A
Sindonews.com - Komisi III DPR mendesak polisi segera mengungkapkan motif di balik serangkaian penembakan terjadi di Aceh pada pekan lalu. Harapannya, aksi kejahatan bersenjata api ini tidak terus menjadi misteri dan terulang lagi di masa mendatang.
Desakan itu disampaikana anggota Komisi III DPR saat bertemu Gubernur Aceh Irwandi Yusuf di ruang kerja Kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh, Rabu (11/1/2012).
Anggota Komisi III DPR Sayed Muhammad Muliady mengatakan, polisi harus segera mengungkap dan menangkap pelakunya agar masyarakat merasa tenang. "Polisi harus segera mengungkap, apa dan siapa yang terlibat dalam serangkaian kasus ini," kata dia.
Menurutnya, ada beberapa dugaan motif yang mencuat kepermukaan saat ini yang sangat membingungkan publik.
Semua itu harus dipelajari lagi agar jelas apakah penembakan tersebut berlatar belakang masalah ekonomi, politik menjelang pilkada atau jangan-jangan ada pihak yang bermain untuk menciptakan kondisi keamanan yang buruk di Aceh. "Kalau motif ekonomi agaknya masih perlu dikaji," sebutnya.
JIka hanya karena cemburu dengan lapangan kerja, lanjut dia, berarti tingkat kehidupan masyarakat Aceh saat ini masih rendah. Sementara Pemprov mengklaim mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Begitupula adanya dugaan penembakan tersebut terkait politik menjelang Pemilukada, perlu dilihat lagi keterkaitan antara motif ekonomi dan motif politik di balik sejumlah aksi kekerasan bersenjata, serta adanya kemungkinan dilatari oleh dendam masa lalu.
Menurut Sayed, tidak tertutup kemungkinan juga ada pihak yang sengaja ingin merusak perdamain Aceh dengan memanfaatkan situasi menjelang Pemilukada.
Ketua Komisi III DPR Azis Syamsuddin mengatakan, tujuan pihaknya ke Aceh untuk melihat dan mendengar langsung tentang situasi keamanan di Aceh pascaterjadinya serangkaian aksi penembakan terhadap buruh kasar.
Komisi III selain bertemu gubernur juga mengadakan pertemuan dengan Kapolda dan Pangdam Iskandar Muda Aceh. "Nanti akan kami rekomendasi hasilnya," sebut dia.
Desakan itu disampaikana anggota Komisi III DPR saat bertemu Gubernur Aceh Irwandi Yusuf di ruang kerja Kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh, Rabu (11/1/2012).
Anggota Komisi III DPR Sayed Muhammad Muliady mengatakan, polisi harus segera mengungkap dan menangkap pelakunya agar masyarakat merasa tenang. "Polisi harus segera mengungkap, apa dan siapa yang terlibat dalam serangkaian kasus ini," kata dia.
Menurutnya, ada beberapa dugaan motif yang mencuat kepermukaan saat ini yang sangat membingungkan publik.
Semua itu harus dipelajari lagi agar jelas apakah penembakan tersebut berlatar belakang masalah ekonomi, politik menjelang pilkada atau jangan-jangan ada pihak yang bermain untuk menciptakan kondisi keamanan yang buruk di Aceh. "Kalau motif ekonomi agaknya masih perlu dikaji," sebutnya.
JIka hanya karena cemburu dengan lapangan kerja, lanjut dia, berarti tingkat kehidupan masyarakat Aceh saat ini masih rendah. Sementara Pemprov mengklaim mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Begitupula adanya dugaan penembakan tersebut terkait politik menjelang Pemilukada, perlu dilihat lagi keterkaitan antara motif ekonomi dan motif politik di balik sejumlah aksi kekerasan bersenjata, serta adanya kemungkinan dilatari oleh dendam masa lalu.
Menurut Sayed, tidak tertutup kemungkinan juga ada pihak yang sengaja ingin merusak perdamain Aceh dengan memanfaatkan situasi menjelang Pemilukada.
Ketua Komisi III DPR Azis Syamsuddin mengatakan, tujuan pihaknya ke Aceh untuk melihat dan mendengar langsung tentang situasi keamanan di Aceh pascaterjadinya serangkaian aksi penembakan terhadap buruh kasar.
Komisi III selain bertemu gubernur juga mengadakan pertemuan dengan Kapolda dan Pangdam Iskandar Muda Aceh. "Nanti akan kami rekomendasi hasilnya," sebut dia.
()
Explore More