Pemilukada Kota Tasikmalaya dimulai 3 Februari
A
A
A
Sindonews.com - Data pemilih untuk Pemilukada Kota Tasikmalaya 2012 dinilai belum akurat. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan KPUD masih berbeda dalam menentukan daftar pemilih.
Berdasarkan data Disdukcapil data daftar pemilih untuk Pemilukada 2012 mendatang sebanyak 551.775 jiwa. Kepala Disdukcapil Pemkot Tasikmalaya Djuniar Hapid mengatakan, harus ada perbaikan jumlah daftar pemilih oleh KPUD untuk ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT).
Berdasarkan data Disdukcapil jumlah daftar pemilih sementara (DPS) yang berhak menyalurkan hak suara dalam pemilukada sebanyak 551.775 jiwa terdiri dari laki laki sebanyak 283.622 jiwa dan perempuan sebanyak 268.153 jiwa.
“Jumlah tersebut merupakan data terbaru yang kami miliki sesuai pencatatan yang sudah dilakukannya sejak November hingga Desember 2011, namun perubahan pasti akan terjadi karena pelaksanaan pemilukada masih cukup lama yakni, 9 Juli 2012 mendatang. Nanti untuk lebih tepatnya KPUD yang akan menetapkan DPT setelah dilakukan pemutakhiran datanya,” jelas Djuniar saat KPUD launchingTahapan Pemilukada Kota Tasikmalaya, kemarin.
Ketua KPUD Kota Tasikmalaya Cholis Muchlis mengatakan, jumlah pemilih versi Disdukcapil terjadi perbedaan dengan versi KPUD sebanyak 462.870 jiwa. Data tersebut dilihat dari perkembangan penduduk yang setiap tahunnya mengalami peningkatan berkisar 1,6%.
Adanya perbedaan data, kata dia, justru menjadi pemicu jajaran KPUD melakukan verifikasi data pemilih lebih serius untuk menghindari tingkat kesalahan pendataan.
“Lebih jelasnya nanti setelah adanya pencocokan dan penelitian (coklit) dari kami yang akan melibatkan petugas KPUD hingga tingkat kelurahan dengan membawa berkas data Disdukcapil untuk dicocokkan. Perubahan data pasti akan terjadi, karena mobilitas penduduk apalagi di Kota Tasikmalaya sangat tinggi karena banyak pula penduduk yang bermukim di luar daerah,” ujar Cholis.
Tahapan Pemilukada Kota Tasikmalaya yang di-launching KPUD mulai dari pemuktakhiran data pada 3 Februari - 9 Maret 2012.Pendaftaran dan penyerahan berkas calon selama tujuh hari,11-17 Maret 2012; penelitian berkas pemeriksaan, kesehatan, perbaikan kelengkapan, dan verifikasi,18 Maret - 3 Mei 2012.
Pengumuman pasangan calon yang memenuhi syarat, 4-5 Mei 2012; penetapan dan penentuan nomor urut calon, 7 Mei 2012; kampanye, 22 Juni sampai 5 Juli 2012; pemungutan suara dan perhitungan suara di TPS,Senin,9 Juli 2012; dan rekapitulasi perhitungan suara di KPUD,15-17 Juli 2012.
Hingga kini, sejumlah nama yang telah meramaikan bursa Pemilukada Kota Tasikmalaya di antaranya untuk calon Wali Kota Tasikmalaya incumbent Syarif Hidayat yang saat ini menjabat Wali Kota.
Kemudian, incumbent Dede Sudrajat yang kini menjabat Wakil Wali Kota. Selain itu,Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya Budi Budiman, sedangkan posisi calon wakil wali kota di antaranya Ketua DPC PDIP Denny Romdoni, Ketua Partai Demokrat Wahyu Soemawidjaja, Ketua DPRD Otong Koswara, Heri Ahmadi dari PKS, Ketua DPD Partai Golkar Noves Narayana, Ketua DPD PAN Heri Hendriyana, Pengurus Partai Demokrat Rahmad Durahmat.
Kemudian dari jalur perseorangan, sejumlah nama telah mulai melakukan sosialisasi melalui spanduk dan baliho yang dipampang di sepanjang pusat keramaian di Kota Tasikmalaya. Di antaranya, Badruzaman, Uben Herawan, Didi Hudaya, Mumung Marthasasmita, Taufik Faturohman, dan Dwi Ratna.
Tetapi, mereka yang berasal dari jalur perseorangan yang jika ingin maju harus mendapatkan dukungan sedikitnya 30.000 dari total seluruh jumlah pemilih yang ada.
Berdasarkan data Disdukcapil data daftar pemilih untuk Pemilukada 2012 mendatang sebanyak 551.775 jiwa. Kepala Disdukcapil Pemkot Tasikmalaya Djuniar Hapid mengatakan, harus ada perbaikan jumlah daftar pemilih oleh KPUD untuk ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT).
Berdasarkan data Disdukcapil jumlah daftar pemilih sementara (DPS) yang berhak menyalurkan hak suara dalam pemilukada sebanyak 551.775 jiwa terdiri dari laki laki sebanyak 283.622 jiwa dan perempuan sebanyak 268.153 jiwa.
“Jumlah tersebut merupakan data terbaru yang kami miliki sesuai pencatatan yang sudah dilakukannya sejak November hingga Desember 2011, namun perubahan pasti akan terjadi karena pelaksanaan pemilukada masih cukup lama yakni, 9 Juli 2012 mendatang. Nanti untuk lebih tepatnya KPUD yang akan menetapkan DPT setelah dilakukan pemutakhiran datanya,” jelas Djuniar saat KPUD launchingTahapan Pemilukada Kota Tasikmalaya, kemarin.
Ketua KPUD Kota Tasikmalaya Cholis Muchlis mengatakan, jumlah pemilih versi Disdukcapil terjadi perbedaan dengan versi KPUD sebanyak 462.870 jiwa. Data tersebut dilihat dari perkembangan penduduk yang setiap tahunnya mengalami peningkatan berkisar 1,6%.
Adanya perbedaan data, kata dia, justru menjadi pemicu jajaran KPUD melakukan verifikasi data pemilih lebih serius untuk menghindari tingkat kesalahan pendataan.
“Lebih jelasnya nanti setelah adanya pencocokan dan penelitian (coklit) dari kami yang akan melibatkan petugas KPUD hingga tingkat kelurahan dengan membawa berkas data Disdukcapil untuk dicocokkan. Perubahan data pasti akan terjadi, karena mobilitas penduduk apalagi di Kota Tasikmalaya sangat tinggi karena banyak pula penduduk yang bermukim di luar daerah,” ujar Cholis.
Tahapan Pemilukada Kota Tasikmalaya yang di-launching KPUD mulai dari pemuktakhiran data pada 3 Februari - 9 Maret 2012.Pendaftaran dan penyerahan berkas calon selama tujuh hari,11-17 Maret 2012; penelitian berkas pemeriksaan, kesehatan, perbaikan kelengkapan, dan verifikasi,18 Maret - 3 Mei 2012.
Pengumuman pasangan calon yang memenuhi syarat, 4-5 Mei 2012; penetapan dan penentuan nomor urut calon, 7 Mei 2012; kampanye, 22 Juni sampai 5 Juli 2012; pemungutan suara dan perhitungan suara di TPS,Senin,9 Juli 2012; dan rekapitulasi perhitungan suara di KPUD,15-17 Juli 2012.
Hingga kini, sejumlah nama yang telah meramaikan bursa Pemilukada Kota Tasikmalaya di antaranya untuk calon Wali Kota Tasikmalaya incumbent Syarif Hidayat yang saat ini menjabat Wali Kota.
Kemudian, incumbent Dede Sudrajat yang kini menjabat Wakil Wali Kota. Selain itu,Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya Budi Budiman, sedangkan posisi calon wakil wali kota di antaranya Ketua DPC PDIP Denny Romdoni, Ketua Partai Demokrat Wahyu Soemawidjaja, Ketua DPRD Otong Koswara, Heri Ahmadi dari PKS, Ketua DPD Partai Golkar Noves Narayana, Ketua DPD PAN Heri Hendriyana, Pengurus Partai Demokrat Rahmad Durahmat.
Kemudian dari jalur perseorangan, sejumlah nama telah mulai melakukan sosialisasi melalui spanduk dan baliho yang dipampang di sepanjang pusat keramaian di Kota Tasikmalaya. Di antaranya, Badruzaman, Uben Herawan, Didi Hudaya, Mumung Marthasasmita, Taufik Faturohman, dan Dwi Ratna.
Tetapi, mereka yang berasal dari jalur perseorangan yang jika ingin maju harus mendapatkan dukungan sedikitnya 30.000 dari total seluruh jumlah pemilih yang ada.
()