Polisi kewalahan atasi bentrok Palu
A
A
A
Sindonews.com - Palu kembali mencekam. Dua kelompok warga dari kelurahan Nunu, Palu Barat dan Kelurahan Tavanjuka Palu Selatan terlibat bentrok, Sabtu (7/1/2012) pagi. Dua rumah dan dua motor dibakar massa, satu orang dikabarkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Dari pantauan okezone di lapangan, ratusan personel gabungan Polres Palu dan Polda Sulawesi Tengah dikerahnya. Saat berita ini disusun, petugas telah berhasil memblokade kawasan yang menjadi lokasi bentrok.
Meski begitu, aksi saling serang masih terus berlangsung. Warga tampak menggunakan senapan angin, busur, senjata rakitan tradisional dum-dum, dan parang. Saat ini ada tiga korban lagi dikabarkan luka karena tembakan senapan angin. Kebrutalan itu membuat polisi kewalahan dan meminta bantuan TNI untuk mengamankan lokasi.
Sementara warga yang takut terkena dampak bentrokan, mengungsi ke tempat lebih aman. Belum ada pihak yang bisa dikonfirmasi, wartawan yang ingin mengambil gambar pun diancam salah seorang warga.
Belum diketahui pasti penyebab bentrok, namun informasi yang beredar, dua kubu itu masih memiliki ikatan keluarga. Bentrokan ini bukan pertama kalinya, sebelumnya ada empat kali bentrok terjadi dalam sebulan. Upaya mediasi pihak kepolisian dan muspida tidak pernah membuahkan hasil. (lin)
Dari pantauan okezone di lapangan, ratusan personel gabungan Polres Palu dan Polda Sulawesi Tengah dikerahnya. Saat berita ini disusun, petugas telah berhasil memblokade kawasan yang menjadi lokasi bentrok.
Meski begitu, aksi saling serang masih terus berlangsung. Warga tampak menggunakan senapan angin, busur, senjata rakitan tradisional dum-dum, dan parang. Saat ini ada tiga korban lagi dikabarkan luka karena tembakan senapan angin. Kebrutalan itu membuat polisi kewalahan dan meminta bantuan TNI untuk mengamankan lokasi.
Sementara warga yang takut terkena dampak bentrokan, mengungsi ke tempat lebih aman. Belum ada pihak yang bisa dikonfirmasi, wartawan yang ingin mengambil gambar pun diancam salah seorang warga.
Belum diketahui pasti penyebab bentrok, namun informasi yang beredar, dua kubu itu masih memiliki ikatan keluarga. Bentrokan ini bukan pertama kalinya, sebelumnya ada empat kali bentrok terjadi dalam sebulan. Upaya mediasi pihak kepolisian dan muspida tidak pernah membuahkan hasil. (lin)
()