Masih ada 16 ribu KK miskin di Wajo
A
A
A
Sindonews.com - Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, masih tergolong tinggi. Sampai saat ini penduduk miskin di Wajo masih berada pada kisaran 16 ribu kepala keluarga (KK) dari jumlah penduduk sebanyak 386.037 jiwa.
"Penduduk miskin masih berada pada kisaran 16 ribu KK," kata Wakil Bupati Wajo Amran Mahmud, Kamis (5/1/2012).
Upaya menanggulangi kemiskinan yang telah dilakukan di tahun 2011 tetap mengacu dari program nasional seperti raskin, pemberdayaan masyarakat melalui PNPM, baik dana stimulan maupun penyerapan tenaga kerja melalui padat karya.
"Program tersebut juga diserta dengan program Pemda Wajo seperti bantuan ternak sapi, bantuan alat-alat pertanian seperti hand traktor, benih, dan lainnya," ujarnya.
Ditanya tentang prospek tahun 2012, ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TPKD) Wajo ini mengatakan, pemda akan fokus pada data miskin untuk diprogramkan penanggulangannya melalui pertanian, peternakan, perikanan, kelautan, dan pendampingan pada sektor-sektor sesuai potensi yang ada di Wajo.
"Di harapkan program pemkab tahun 2012 tetap belanjut sehingga dapat terukur secara pasti penurtunan kemiskinan selama 5 tahun terakhir. Juga upaya lain yang dilaksanakan pemda akan menyusun dokumen strategi penanggulangan kemisikinan daerah dan rencana aksi daerah tentang penanggulangan kemiskinan," ungkapnya.
Ketua komisi III DPRD Wajo bidang kesejahteraan rakyat, Husniaty mengatakan, pemkab sudah berusaha mengurangi angka kemiskinan, seperti dengan bantuan modal usaha bagi pedagang asogan, memberi bantuan modal bagi anak-anak putus sekolah untuk meningkatkan produksi.
"Serta bantuan langsung kepada kaum marjinal," katanya.
"Penduduk miskin masih berada pada kisaran 16 ribu KK," kata Wakil Bupati Wajo Amran Mahmud, Kamis (5/1/2012).
Upaya menanggulangi kemiskinan yang telah dilakukan di tahun 2011 tetap mengacu dari program nasional seperti raskin, pemberdayaan masyarakat melalui PNPM, baik dana stimulan maupun penyerapan tenaga kerja melalui padat karya.
"Program tersebut juga diserta dengan program Pemda Wajo seperti bantuan ternak sapi, bantuan alat-alat pertanian seperti hand traktor, benih, dan lainnya," ujarnya.
Ditanya tentang prospek tahun 2012, ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TPKD) Wajo ini mengatakan, pemda akan fokus pada data miskin untuk diprogramkan penanggulangannya melalui pertanian, peternakan, perikanan, kelautan, dan pendampingan pada sektor-sektor sesuai potensi yang ada di Wajo.
"Di harapkan program pemkab tahun 2012 tetap belanjut sehingga dapat terukur secara pasti penurtunan kemiskinan selama 5 tahun terakhir. Juga upaya lain yang dilaksanakan pemda akan menyusun dokumen strategi penanggulangan kemisikinan daerah dan rencana aksi daerah tentang penanggulangan kemiskinan," ungkapnya.
Ketua komisi III DPRD Wajo bidang kesejahteraan rakyat, Husniaty mengatakan, pemkab sudah berusaha mengurangi angka kemiskinan, seperti dengan bantuan modal usaha bagi pedagang asogan, memberi bantuan modal bagi anak-anak putus sekolah untuk meningkatkan produksi.
"Serta bantuan langsung kepada kaum marjinal," katanya.
()