Penembakan di Aceh, tahapan Pemilukada tetap berjalan

Sindonews.com - Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Provinsi Aceh akan
dilaksanakan pada 16 Februari 2012 mendatang. Enam kandidat ikut mengambil nomor urut pasangan calon untuk memperebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2012-2017.

Para pasangan calon ini merupakan yang sudah ditetapkan sebagai kandidat pada
30 Desember lalu. Mereka adalah pasangan Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan, Teungku
Ahmad Tajuddin-Teuku Suriansyah, Muhammad Nazar-Nova Iriansyah, dan Darni M.
Daud-Ahmad Fauzi.

Pengambilan nomor urut ini dilakukan dalam agenda rapat terbuka Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh hari ini di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh. Rapat dibuka langsung oleh Ketua KIP Aceh Abdul Salam Pohroh.

Rapat tersebut berlangsung cukup santai. Aroma persaingan antarpasangan calon tak begitu kentara. Bahkan, anggota KIP juga sesekali mengeluarkan canda. "Sebelum menarik nomor urut, kandidat diminta untuk menarik nomor undian dulu," kelakar salah satu anggota KIP, Akmal Abzal, yang memandu penarikan nomor urut, di Aceh, Senin (2/1/2011).

Penarikan nomor urut ini selain dihadiri para para pasangan calon juga dihadiri sejumlah pendukung masing-masing. Termasuk Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan unsur Partai politik (Parpol) turut hadir.

Hingga hari ini sejumlah kabupaten/kota di Aceh sudah melakukan penarikan nomor urut kandidat. Pemilukada Aceh akan memilih gubernur/wakil gubernur serta kepala daerah di 17 kabupaten/kota di Aceh.

Sementara itu, beberapa aksi penembakan misterius di Aceh tidak ada sama sekali terkait dengan Pemilukada Aceh yang akan dilaksanakan bulan depan. Penembakan ini merupakan aksi kriminal murni, tidak ada kaitannya dengan politik menjelang Pemilukada.

Kejahatan bersenjata tersebut lebih berlatar belakang ekonomi. "Ini seperti soal rebutan lapangan kerja, enggak ada hubungannya dengan pemilukada," pungkas Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf.