Wakil Bupati Cilacap Sumbang Gaji selama 2,5 Tahun untuk Atasi Corona

Senin, 06 April 2020 - 21:34 WIB
Wakil Bupati Cilacap Sumbang Gaji selama 2,5 Tahun untuk Atasi Corona
Wakil Bupati Cilacap Sumbang Gaji selama 2,5 Tahun untuk Atasi Corona
A A A
CILACAP - Penanggulangan wabah virus corona (Covid-19) memerlukan berbagai alat kesehatan dan tenaga medis yang jumlahnya tak sedikit. Sehingga diperlukan anggaran dana yang cepat untuk pengadaan.

Pimpinan daerah perlu langkah terobosan untuk memenuhinya. Seperti dilakukan Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman dengan menyumbangkan gajinya selama 2,5 tahun menjabat untuk kegiatan sosial penanganan Covid-19. Keputusan itu dilakukan karena tidak bisa berharap banyak mengandalkan dana APBD. (Baca juga: Pandemi Corona, Dokter Gigi dan THT Disarankan Tidak Praktik)

“Saya lagi buat gebrakan untuk menggugah hati para kepala daerah dan wakilnya secara personal untuk sumbangkan gajinya dan apapun yang mereka dapatlah dari negara. Saya ingin memberikan contoh supaya para pejabat dan kepala daerah tergugah hatinya,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (6/4/2020).

Syamsul menegaskan, apa yang dilakukannya ini bukan untuk kepentingan pribadi atau sekadar pencitraan. Namun hanya untuk meringankan beban masyarakat dan pemerintah daerah dalam menghadapi wabah yang telah mendunia itu. “Insya Allah saya lakukan di Cilacap, nyuwun sewu bukan riya. Saya dan istri sudah berniat sumbangkan gaji selama 2,5 tahun menjabat untuk kegiatan sosial penanganan Covid-19,” ujarnya.

Dia berharap terobosan ini bisa diikuti oleh kepala daerah di Indonesia. Jika hal ini terjadi maka dia yakin penanganan Covid-19 bisa semakin cepat dilakukan. “Maksud saya untuk menggugah hati dan mengajak para kepala daerah dan wakilnya untuk sekarang gantian memberi kepada masyarakat,” tandasnya.

Gebrakan wabup ini mendapat respons yang luar biasa dari masyarakat Cilacap. Uang sumbangan itu dialokasikan untuk penyemprotan disinfektan secara rutin, pembelian masker dan peralatan kesehatan untuk puskesmas dan rumah sakit. “Sebagai tugas terdepan, puskesmas dan RSUD kita bantu makanan untuk tenaga medisnya. Sekarang pemerintah juga sudah mewajibkan memakai masker, kita juga sudah bagikan masker kemasyarakat,” bebernya.

Rencananya, saat memasuki bulan Ramadan, Syamsul akan menyediakan sembako untuk masyarakat guna meringankan dampak sosial dan ekonomi masyarakat di tengah pandemi ini. "Jadi memang bantuan ke masyarakat ini dilakukan secara bertahap,” jelasnya.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.3213 seconds (0.1#10.140)