Pintu Masuk ke Ternate Minim Alat Deteksi Suhu Tubuh dan Tenaga Medis

Senin, 06 April 2020 - 18:59 WIB
Pintu Masuk ke Ternate Minim Alat Deteksi Suhu Tubuh dan Tenaga Medis
Pintu Masuk ke Ternate Minim Alat Deteksi Suhu Tubuh dan Tenaga Medis
A A A
TERNATE - Bandara dan sejumlah pelabuhan di Ternate, Maluku Utara minim alat deteksi suhu tubuh (thermogun) dan tenaga medis yang sangat vital untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Gubernur Maluku Utara, Abdulgani Kasuba dan Tim Gugus Tugas Kota Ternate turun langsung mengecek dan memastikan kelengkapan fasilitas medis dan tenaga medis yang tersedia di sejumlah pintu masuk Kota Ternate. Di antaranya meninjau Pelabuhan Penyeberangan ASDP di Bastiong, Ternate Selatan. Dikhawatirkan hal tersebut bisa menjadi penyebab masuknya penyebaran Covid-19 ke Maluku Utara. (Baca juga: Pandemi Corona, Dokter Gigi dan THT Disarankan Tidak Praktik)

Saat pengecekan, Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah atau Koordinator Pelabuhan Penyeberangan Maluku Utara, M Nurhadi mengeluhkan minimnya thermogun dan kurangnya petugas kesehatan dari Tim Gugus Tugas yang ditempatkan di 21 pelabuhan di Maluku Utara.

Seperti di Pelabuhan Bastiong dan Sidangoli yang sering terjadi penumpulan dan antrena penumpang. Sehingga ancaman penyebaran virus corona dikhawatirkan bisa terjadi melalui penumpang. "Saat ini baru satu pelabuhan yang ditutup, yakni Bubong karena rute penyeberangannya langsung ke wilayah pandemik corona seperti Makassar dan daerah di Pulau Jawa," katanya.

Menanggapi keluhan itu gubernur selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Utara menyatakan akan berusaha memenuhi semua kekurangan tersebut. "Kita akan batasi mudik sesuai dengan imbauan pemerintah pusat soal pelarangan untuk mudik, serta melakukan pengawasan ketat di seluruh pintu masuk bandara dan pelabuhan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona," tegasnya.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6747 seconds (0.1#10.140)