Aparat di Perbatasan Indonesia - Timor Leste Ingatkan Warga Bahaya Corona
A
A
A
KEFAMENANU - Anggota TNI, Kodim 1618/TTU dan Anggota Polres Timor Tengah Utara, NTT terus berpatroli di jalan umum maupun jalan setapak di wilayah perbatasan NTT-Timor Leste untuk mensosialisasikan cara mnghindari virus corona.
Imbauan itu harus dilakukan mengingat warga di Perbatasan NTT Timor Leste tepatnya di Desa Banain C, berbatasan darat langsung dengan Distrik Oekusi Negara Timor Leste, yang mana warga dua negara kerap berinteraksi sehingga ancaman penyebaran virus corona bisa saja terjadi melalui masyarakat di perbatasan
Komandan Kodim 1618/TTU, Letkol Arm Roni Junaidi mengungkapkan bahwa, untuk memerangi penyebaran virus corona pihaknya mengerahkan para Danramil dan Babinsa untuk membantu petugas memberikan sosialisasi agar masyarakat terhindar dari bahaya covid-19.
"Danramil dan Para babinsa kita perintahkan memberikan sosialisasi kepada masyarakat, yang paling inti adalah menghindari tempat keramaian dan mencuci tangan sesering mungkin," ujar Dandim TTU, Rabu (25/03/2020).
Meski pun hingga saat ini, wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara belum ada kategori Orang Dalam Pemantaun (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau suspek corona namun pemerintah daerah saat ini sudah melakukan langkah antisipasi seperti menyiapkan tempat cuci tangan di tempat umum, membentuk tim gerak cepat dan melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah faslitas umum.
Imbauan itu harus dilakukan mengingat warga di Perbatasan NTT Timor Leste tepatnya di Desa Banain C, berbatasan darat langsung dengan Distrik Oekusi Negara Timor Leste, yang mana warga dua negara kerap berinteraksi sehingga ancaman penyebaran virus corona bisa saja terjadi melalui masyarakat di perbatasan
Komandan Kodim 1618/TTU, Letkol Arm Roni Junaidi mengungkapkan bahwa, untuk memerangi penyebaran virus corona pihaknya mengerahkan para Danramil dan Babinsa untuk membantu petugas memberikan sosialisasi agar masyarakat terhindar dari bahaya covid-19.
"Danramil dan Para babinsa kita perintahkan memberikan sosialisasi kepada masyarakat, yang paling inti adalah menghindari tempat keramaian dan mencuci tangan sesering mungkin," ujar Dandim TTU, Rabu (25/03/2020).
Meski pun hingga saat ini, wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara belum ada kategori Orang Dalam Pemantaun (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau suspek corona namun pemerintah daerah saat ini sudah melakukan langkah antisipasi seperti menyiapkan tempat cuci tangan di tempat umum, membentuk tim gerak cepat dan melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah faslitas umum.
(nag)