Pulang dari Luar Daerah, Satu Warga Batam Positif Corona

Kamis, 19 Maret 2020 - 19:47 WIB
Pulang dari Luar Daerah, Satu Warga Batam Positif Corona
Pulang dari Luar Daerah, Satu Warga Batam Positif Corona
A A A
BATAM - Satu warga Batam berjenis kelamin perempuan usia 51 tahun dinyatakan terkonfirmasi coronavirus disease (Covid-19). Saat ini yang bersangkutan tengah dirawat di ruang isolasi rumah sakit daerah (RSUD) Embung Fatima Batam.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan pasien prositif Covid-19 tersebut memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah. Di antaranya Jakarta, Bogor dan Yogyakarta. Mulai dari tanggal 21 Februari 2020 dan kembali ke Batam tanggal 04 Maret 2020.

"Pada tanggal 05 Maret 2020 yang bersangkutan mengeluh demam dan batuk berdahak," kata Rudi saat konferensi pers di kantor Wali Kota Batam, Kamis (3/19).

Selanjutnya melakukan pemeriksaan diri dan berobat pada faskes primer dekat dengan rumahnya. Kemudian setelah menjalani perawatan kondisinya semakin membaik sampai tanggal 07 Maret sudah tidak ada keluhan dari sang pasien.

Namun, pada tanggal 10 Maret 2020 yang bersangkutan kembali berobat pada faskes primer tersebut, selanjutnya merujuk ke salah satu rumah sakit swasta. Kemudian langsung dilakukan perawatan dan tanggal 13 Maret 2020 boleh dinyatakan boleh pulang ke rumah.

"Tapi pada tanggal 14 Maret 2020 datang kembali ke unit gawat darurat (UGD) di rumah sakit yang sama sebelumnya dengan keluhan batuk berdahak dan dada terasa sesak dikuti dengan mual dan muntah," katanya.

Kemudian, dilakukan penanganan dan pemeriksaan diagnostic rogten dan laboratorium yang hasilnya mengarah pada peneumonia. Selanjutnya dokte pemeriksa melakukan proses rujukan ke rumah sakitrujukan RSUD Embung Fatimah guna penangnan lebih lanjut. "Mengingat yang bersangkutan sudah termasuk dalam kategori pasen dalam pengawasan (PDP) Covid-19," katannya.

Pada rumah sakit rujukan dilakukan perawatan di ruang isolasi sampai dengan saat ini dengan kondisi yang bersangkutan relatif stabil. Kemudian hasil pemeriksaan sampel yang dilakukan pada 15 dan 16 Maret 2020 yang dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI. "Diperoleh pada Kamis 19 Maret 2020 terkonfirmasi positif," ujarnya.

Rudi menjelaskan pihaknya saat ini sedang melakukan proses kontak tracin terhadap semua orang yang ditenggari telah kontak dengan kasus yang mana sampai sejauh ini terdata lebih dari 60 orang close contact. Nantinya 60 orang ini akan dilakukan tindakan pengarantinaan dan pengambilan sample swab.

Pemko Batam sudah menyiapkan Asrama Haji sebagai ruang karantina, menurut dia ada sekitar 800 kamar. Pihaknya berharap masyarakat yang diduga melakukan kontak dengan pasien positif tersebut nantinya bisa menerima dilakukan karantina. "Besok akan kitta mulai sisir yang ditenggarai telah kontak dengan pasien Covid-19," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9560 seconds (0.1#10.140)